//DISKOMINFO – SANGGAU//
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot., M.Si menghadiri penutupan ritual adat Mohi Kone Tomawong Asa Hibun di Desa Kampuh, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau. Minggu (02/07/23).
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai seorang pemimpin harus memiliki kapasitas yang memadai.
“Untuk menyatukan orang dari berbagai tempat itu tidaklah mudah, diperlukan kesabaran dan intensitas sebagai seorang pemimpin,” pungkasnya.
Ia juga mengatakan bahwa seorang pemimpin harus menjadi motor penggerak.
“Oleh karena itu maka kita yang memang sudah kompak menjadi motor penggerak ini harus mampu konsisten terhadap keutuhan organisasi ini,” ujarnya.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga mengajak agar adat budaya sub Suku Dayak Hibun ini dapat dikembangkan dan dikemas secara baik sehingga dapat menjadi konsumsi dan perhatian khalayak ramai.
“Supaya Hibun ini bisa lebih hebat untuk dikemas sebaik mungkin agar dapat lebih dikenal sebagai sub suku yang hebat dengan bekerjasama dengan pemerintah. Mudah mudahan apa yang di cita-citakan kita masyarakat hibun ini dapat terwujud” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa akan mengusahakan untuk pembangunan rumah adat sebagai wadah masyarakat berkumpul dan berdiskusi (bekuduong).
“Kita merencanakan prioritas untuk setiap sub suku mengembangkan rumah adatnya terkhusus masyarakat dayak hibun ini Pemerintah tetap konsisten untuk mengembangkan adat budaya di kabupaten sanggau ini sampai masyarakat adat dayak ini sejajar dengan masyarakat adat lain,” ujarnya.
Di akhir sambutan Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan terimakasih kepada masyarakat adat telah membantu pemerintah dalam mewujudkan Sanggau Budiman (Berbudaya dan Beriman).
“Dengan memegang tanggungjawab moral ini yang ditandai dengan pemberian tongkat dari masyarakat adat hibun maka saya akan kembali di acara bekuduong adat hibun. Terimakasih kepada masyarakat adat hibun yang telah membantu kami mewujudkan Sanggau Berbudaya,” tutupnya.
Penulis : Rizky Kurninyawan
Editor : E.A.Lusy