Puluhan Ruko di Pasar Bodok Sanggau Terbakar, Ini Kronologisnya

Puluhan Ruko di Pasar Bodok Sanggau Terbakar, Ini Kronologisnya



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Satu blok rumah toko (Ruko) yang diperkirakan berjumlah 25 unit di Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, terbakar, Jumat 26 April 2024 sekitar pukul 23.00 Wib.

Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah melalui PS Kasi Humas Polres Sanggau Iptu Keken Sukendar menjelaskan kronologis kejadian sekira pukul 23.00 Wib, saksi DL sedang berada di Lantai I Ruko milik nya, tiba-tiba melihat kepulan asap dari lantai II ruko miliknya.

“Kemudian saksi DL berlari kearah lantai II Ruko dan melihat api sudah membesar, dan berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Namun dikarenakan api sudah membesar serta menjalar, selanjutnya DL bersama anaknya SP berlari menyelamatkan diri keluar dari dalam Ruko,” katanya, Sabtu 27 April 2024.

Menurut keterangan EB yang sekitar pukul 23.00 Wib sedang bersantai di seberang toko bersama CA, JY, GA, tiba-tiba para saksi melihat dari lantai II toko milik DL ada api yang sudah membesar.

Cerita Para Penumpang KM Bukit Raya Saat Insiden Kebakaran Terjadi

“Kemudian para saksi tersebut berusaha menggedor pintu toko yang di huni DL, namun tidak dibuka sehingga melaporkan kejadian ke Polsek Parindu dan UPK Parindu,” jelasnya.

Selanjutnya setelah saksi DL keluar, Anggota Piket Polsek Parindu Bripka Warjianto dan Bripka Agus Setyawanto bersama Anggota UPK Parindu masuk kedalam toko DL dan berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Melihat api sudah membesar dan menjalar anggota piket Polsek Parindu bersama anggota UPK Parindu keluar Ruko. Kemudian melaporkan kejadian kepada Kapolsek Parindu serta menghubungi Damkar Kabupaten Sanggau.

Sekira pukul 00.15 Wib Damkar Kabupaten Sanggau dibantu tim Damkar dari Kecamatan lainnya datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

“Untuk sementara kerugian materil dan korban jiwa belum dapat dipastikan. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah dari korsleting/arus pendek arus pendek,” pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini