Atlet NPCI Asal Desa Cempedak Tayan Hilir Raih 4 Medali pada Ajang Para Games Asean 2023 di Kamboja

Atlet NPCI Asal Desa Cempedak Tayan Hilir Raih 4 Medali pada Ajang Para Games Asean 2023 di Kamboja


FOTO : Atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Simson Abraham Situmorang (kanan), asal Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar (Istimewa).

PONTIANAK – RADARKALBAR.COM

MEMBANGGAKAN, kalimat ini pas untuk melabeli atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Simson Abraham Situmorang.

Mahfum saja, torehan prestasi pria asal Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar ini, bukan hanya pada ajang level nasional.

Namun, ia telah melanglangbuana pada ajang internasional. Kali ini, ia menyabet 4 medali pada ajang tingkat internasional Para Games Asean ke-XII tahun 2023 di Phnom Pehn, Kamboja.

Dari lima nomor renang yang ikuti. Ada 4 nomor, ia sukses meraih medali.

“Saya turun pada 4 nomor. Nah, pada 100 meter gaya dada meraih medali perak. Dan perunggu pada 200 meter gaya bebas,” ujarnya.

“Kemudian, 50 meter gaya bebas dan 50 meter gaya dada. Namun, untuk nomor gaya bebas 100 meter belum mendapatkan medali,” sambung Simson.

Pria yang juga Ketua NPCI Kabupaten Sanggau ini mengungkapkan, semual ia mentargetkan emas. Namun belum berhasil meraih itu.

“Saya tetap bersyukur karena pada Para Games Kamboja ini. Dan berhasil menyabet medali lebih banyak saat Asean Para Games Solo pada Tahun 2022 lalu,” jelasnya.

Ia berharap kedepannya atlet NPCI Kalimantan Barat dapat berlatih lebih keras lagi untuk pencapaian prestasi yang gemilang.

Sebab, akan menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung pada wilayah Sumatera Utara.

“Kami sangat mengharapkan dukungan Pemkab Sanggau, masyarakat dan semua pihak. Tentunya agar kedepannya atlet NPCI bisa lebih berprestasi lagi. Dan dapat mengharumkan daerah kita tercinta ini,” harapnya.

Untuk itu sambung Simson, pihaknya berharap pemerintah daerah bisa mempertimbangkan permohonan anggaran kami semaksimal mungkin. Karena tanpa anggaran kita tidak bisa berprestasi optimal. (Dalimunth/Laiman).

Editor : Sery Tayan