//DISKOMINFO-SANGGAU//
PONTIANAK – Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, melantik Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., selain itu juga dilaksanakan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan untuk Penjabat Ketua TP PKK, Penjabat Ketua Dekranasda dan Pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Sanggau, Ny. Lusia oleh Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari, S.STP, M.Si, bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Senin (19/2/2024).
Pada kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menekankan agar Penjabat Bupati yang dilantik ini untuk senantiasa menjaga inflasi di daerah yang nanti dipimpinnya.
Salah satunya dipengaruhi oleh konsumsi masyarakat sebesar 49,6 %, untuk itu kita harus menjaga konsumsi masyarakat tertinggi dan untuk itulah juga inflasi harus terus dijaga.
“Kalau harga-harga pada naik maka konsumsi masyarakat akan turun, daya beli akan turun sehingga pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat ini juga akan melambat”, ucapnya.
Ia mengungkapkan untuk menjaga inflasi salah satunya dengan memastikan stok, melihat daerah-daerah distribusi, melakukan operasi pasar, Gelar Pangan Murah, atau memberikan bantuan-bantuan sosial, dan melakukan koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan distributor dan tempat – tempat produksi, agar pasokan – pasokan tetap terjaga.
Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini juga mengingatkan kepada seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Sanggau untuk benar-benar mematuhi Penjabat Bupati Sanggau dengan menjalankan apa yang telah diamanatkan atau yang menjadi lebijakan-kebijakan Penjabat Bupati Sanggau.
“Apabila ada perangkat daerah yang tidak mendukung, disarankan untuk Penjabat Bupati untuk melakukan rotasi, hal itu dilakukan agar misi Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dapat terselenggara dengan baik, namun harus mendapatkan persetujuan Menteri Dalam Negeri yang disampaikan melalui Gubernur”, tambahnya.
Lebih lanjut Harisson mengimbau agar Penjabat Bupati terus menekan kenaikan harga, dimana kenaikan harga tersebut juga disebabkan oleh situasi dunia yang tidak bisa dihindari, kemudian menangani permasalahan stunting untuk menyiapkan generasi emas di tahun 2045, menurunkan kemiskinan ekstrim, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, dan memacu investasi daerah masing-masing, dengan cara mereka harus mempermudah perizinan.
Selain itu Penjabat Kabupaten Sanggau, Suherman yang sebelumnya merupakan Kasat Pol PP Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan bahwa dirinya akan berusaha menekan angka inflasi dan terus menjaga stabilitas harga dengan melakukan Operasi Pasar melibatkan Bulog dan instansi lainnya.
“Kemudian untuk melakukan pengentasan kemiskinan ekstrem dan Slstunting di Kabupaten Sanggau, saya akan melakukan mapping terlebih dahulu baik dari dinas maupun OPD terkait, sebagaimana yang disampaikan oleh Penjabat Gubernur untuk melakukan pemberian makanan tambahan yang bergizi di Posyandu dalam rangka penanganan stunting”, terangnya.
Sedangkan untuk Operasi Pasar dirinya akan menggali informasi dulu mengenai daerah-daerah mana yang harus dilakukan operasi pasar, dan mencari tahu penyebab Inflasi dari bahan pangan apa saja.
Untuk pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan tertib, Penjabat Bupati Sanggau akan bersinergi dengan teman-teman Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Stakeholder yang mempunyai kontribusi keamanan dan ketertiban. Dirinya menjadi Penjabat Bupati dari SK Mendagri paling lama satu tahun, dan dilihat tahapan Pilkada bisa sampai bulan April 2025.
Penjabat Bupati Sanggau, Suherman menuturkan bahwa Ia berharap bisa diterima di Kabupaten Sanggau.
“Secara administrasi saya ditugaskan di Kabupaten Sanggau lebih kepada pelayanan kepada masyarakat dan mohon juga masyarakat bisa membantu dan bekerja sama untuk kemajuan Kabupaten Sanggau”, timpalnya.
Penulis : Abang Alfian
Editor : E.A.Lusy