KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Meski harga sejumlah kebutuhan pokok jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) merangkak naik, namun Pemda Sanggau memastikan harga kebutuhan pokok masih relatif terkendali.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sanggau, Yohanes Ontot pengawalan harga-harga kebutuhan pokok tersebut dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau.
“Tentunya kita kawal soal harga-harga bahan pokok, maka ada operasi pasar yang dilaksanakan Diperindagkop,” ujar Yohanes Ontot belum lama ini.
Ia memastikan melakukan pengendalian harga dan menjaga daya beli masyarakat mengadakan Pasar Murah. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga akan terus memantau pergerakan harga-harga bahan pokok yang mengalami kenaikan.
“Kita juga akan lihat situasi nasional seperti apa melalui TPID. Mana yang terlihat pergerakan harga naik kita lakukan kegiatan-kegiatan seperti pasar murah begitu,” ungkap Ontot.
Ia menyebut Pemda Sanggau berjanji berusaha sebaik mungkin untuk memastikan segala kebutuhan jelang hari raya dapat terjangkau masyarakat.
Harga rata-rata nasional, berdasarkan data harga panel Badan Pangan Nasional (Jenis Data Panel Pedagang Eceran) Rabu (8/11/2023). Beras jenis premium naik 0,07 persen di harga Rp.14.990 sementara beras medium turun 0,15 persen diharga Rp. 13.180.
Sementara Bawang merah naik 1,09 persen diharga Rp. 26.000 dan bawang putih bonggol turun di harga Rp. 35. 600. Selain itu, harga cabai merah keriting naik sekitar 1,22 persen di harga Rp.59.850 sedangkan cabai rawit merah juga naik menyentuh harga Rp. 71.810 naik 1,61 persen.
Untuk bahan pokok lainnya seperti, gula pasir di harga Rp. 16.160, minyak goreng kemasan sederhana di harga 17.340, naik dibawah satu persen. Telur ayam ras di harga Rp. 27.760/kg, tepung terigu curah Rp. 10.860/kg dan minyak goreng curah di harga Rp.14.520/kg, turun dibawah satu persen. (ram)