//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menuturkan bahwa, kemerdekaan yang sesungguhnya ketika masyarakat sudah bisa merasakan listrik dikampungnya.
Hal tersebut disampaikannya ketika menghadiri Peresmian PLNisasi di PTPN XIII PKS Gunung Meliau, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau (1/9/2022).
“Ini cerita, kata orang di kampung saya, kalau belum ada listrik, belum ada jalan, itu belum merdeka. Kalau pun usia Negara Indonesia sudah 77 tahun. Hari ini Dusun Sungai Rosat dan Mungguk Keladan sudah merdeka, karena dapat listrik,” kata Wabup Sanggau, Yohanes Ontot.
Orang nomor dua di Bumi Daranante ini menyampaikan sulitnya listrik masuk di Kabupaten Sanggau diantaranya adalah kondisi infrastruktur yang belum memadai untuk mendistribusikan material, serta jumlah penduduk calon pengguna listrik di Desa atau Dusun tertentu yang belum memenuhi ketentuan dari PLN.
“Contohnya Desa Ketori, Ketori ini jauh. Jarak antar titik tiang sangat jauh, dan lebih banyak melewati hutan baru sampai ke kampung,” ujarnya.
Namun, wakil Bupati dua periode ini memaparkan sekilas perkembangan masuknya listrik di Kabupaten Sanggau cukup baik dibanding Kabupaten lain di Kalimantan Barat.
“Data terakhir yang saya cek dari Dinas PMPTSP, dari 163 Desa se-Kabupaten Sanggau hanya 8 Desa lagi yang belum teraliri listrik. Berdasarkan jumlah Dusun, kurang lebih 100 Dusun lagi yang belum berlistrik,” kata Wabup, Yohanes Ontot.
“Kalau di Toba, Desa Bagan Asam, Kampung Baru, Sansat. Kalau daerah perbatasan, rata-rata sudah berlistrik, tapi Dusun-Dusunnya yang belum, termasuk Senutul, Badat Baru, Badat lama,” sambungnya.
Yohanes Ontot juga mengatakan, sebagai warga Kabupaten Sanggau bisa bersyukur dengan perkembangan listrik yang semakin lama semakin baik, meskipun kewenangan Pemerintah Daerah soal pengajuan listrik saat ini sudah menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
“Semenjak kewenangan itu dialihkan ke Pemerintah Pusat soal pembangunan infrastruktur terhadap kebutuhan dasar masyarakat ini, kita (Pemerintah Daerah) tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa mengusulkan,” ungkapnya.
Yohanes Ontot mengucapkan terima kasih kepada PT. PLN dan PTPN XIII yang pada hari ini sudah menunjukkan sinergi BUMN dalam Pengoperasian Listrik Captiv Power and Agriculture PTPN XIII Total Daya 11,5 MVA di Kabupaten Sanggau.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sanggau dan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN dan PTPN XIII yang sudah membantu masyarakat kami untuk kebutuhan dasar masyarakat yaitu mewujudkan Sanggau terang di Dusun Sungai Rosat dan Mungguk Keladan ini,” ucap Wakil Bupati Sanggau.
Dirinya pun berharap, Pemerintah Pusat bisa segera mewujudkan Indonesia terang tahun 2023.
Mengingat bahaya yang sangat rentan soal listrik, ayah dari 3 anak ini juga mengingatkan masyarakat soal keamanannya.
“Yang sudah mendapat aliran listrik ini, jangan asal colok, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Tadi juga sudah dijelaskan oleh pihak PLN. Pak Kades serta tokoh masyarakat, tolong ingatkan kembali masyarakatnya menggunakan listrik ini tidak sembarang,” pesannya.