Foto—Plt. Kadis PUPR Sanggau, Aris Sudarsono

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Aksi penipuan dengan mengatas namakan pejabat kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Kepala Desa (Kades) Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Petrus Kenedy.

Dijanjikan desanya bakal mendapat proyek pipanisasi, Petrus Kenedy pun sempat mentransfer Rp.15 juta dari Rp.45 juta yang diminta pelaku.

“Saya dua hari yang lalu dapat WhatsApp dan telepon langsung, dari orang yang mengaku Kepala Dinas PUPR Sanggau, jadi saya langsung respon,” kata Petrus Kenedy ditemui di Gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau, Kamis (18/07/2024).

“Katanya (si penelepon, red) ada paket kegiatan di provinsi, bapak mau ndak, kalau mau bapak uruslah. Mau saya pak, kebetulan saya juga butuh pembangunan. Kalau begitu nanti bapak hubungi ini, nanti bapak transfer dengan nominal Rp.42 juta. Bapak bayar ini dulu uang mukanya, setelah itu nanti kita buat kontrak kerjanya,” sambung Kenedy menirukan percakapannya dengan penelepon.

Petrus Kenedy mengaku ketika itu tak curiga sedikit pun. Ia bahkan sempat mentransfer Rp.15 juta ke rekening BRI, sesuai permintaan si penelepon. Kecurigaannya baru muncul setelah ia mengajak si penelepon agar bertemu di kantor Dinas PUPR Kabupaten Sanggau.

“Si penelepon mengatakan tidak bisa dengan alasan sedang di luar. Kemudian saya sudah tidak berani lagi mentransfer, meski masih saya respon. Itu mungkin keteledoran saya. Janjinya pekerjaannya pipanisasi. Karena kita disuruh miilih paket pekerjaan itu. itulah saya percaya,” sesalnya.

Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Plt., Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sanggau, Aris Sudarsono. Kenedy kemudian disarankan untuk membuat laporan polisi.

“Transfernya ke BRI, di struk itu nama perempuan. Rencananya saya akan ke Polres buat laporan. Paling tidak ada titik terang saya buat laporan,” tutupnya.

Foto—Nomor WhatsApp yang mengatas namakan Plt.Kadis PUPR Kabupaten Sanggau

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sanggau, Aris Sudarsono mengaku sudah ada tiga kepala desa yang melapor padanya terkait hal yang sama.

“Yang sudah melapor ke saya itu ada tiga kepala desa, yaitu Kades Klompu, Tunggal Bakti, di Kecamatan Kembayan, dan Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam,” ungkap Aris Sudarsono ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/07/2024).

Aris membenarkan jika ada oknum yang menghubungi beberapa kepala desa melalui WhatsApp yang mengatas namakan dirinya, dengan modus menawarkan paket proyek dengan imbalan uang.

“Itu penipuan. Mohon kiranya para Kades, kalau ada siapa pun yang mengatas namakan saya, jangan tanggapi, atau abaikan saja,” pinta Aris.

“Saya minta kepada masyarakat, terutama kepala desa untuk lebih berhati-hati. Saya sampai saat ini dan ke depan tidak akan menawarkan apa pun dengan imbalan apa pun kepada pihak-pihak luar,” tegas Aris Sudarsono. (Ram)


Share.
Exit mobile version