TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Pelaksana tugas (Plt) Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Budi Darmawan menyampaikan bahwa titik hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Sanggau menyebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Berdasarkan data pada tanggal 20 Juli 2024, sebanyak 64 titik hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Sanggau.

Diantaranya di Kecamatan Noyan dengan 26 titik hotspot, Kecamatan Sekayam dengan 18 titik hotspot, Kembayan 6 titik hotspot, Balai 2 titik hotspot, Entikong 2 titik hotspot, Bonti 2 titik hotspot, Toba 2 titik hotspot, Kapuas 1 titik hotspot, Tayan Hilir 1 titik hotspot dan Tayan Hulu 1 titik hotspot.

Oleh karenanya, BPBD Kabupaten Sanggau bersama TNI/Polri dan instansi terkait terus memonitor kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Bupati Kapuas Hulu Ingatkan Masyarakat Cegah Karhutla

“Kami sudah menyebarkan anggota untuk patroli ke lokasi-lokasi yang terdeteksi ditemukan hotspot,” katanya, Minggu 21 Juli 2024 malam.

Kepada relawan siaga bencana, diharapkan untuk terus memonitor perkembangan hotspot.
Laporkan jika menemukan titik api dan segera koordinasikan dengan tim lintas sektoral seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas di desa masing-masing.

Budi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai karhutla, jangan membuat api sembarangan di tengah cuaca panas seperti saat ini, karena sangat mudah memicu kebakaran.

“Untuk yang membuka lahan dengan cara bakar, informasikan kepada petugas di lapangan, laporkan ke aparat desa setempat,” tuturnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini




Share.
Exit mobile version