Polres Sanggau – Hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2019 yang dimulai pada tanggal Rabu 23 Oktober 2019 kemarin, banyak
pengendara terjaring razia.
pengendara terjaring razia.
Hari pertama ini masih banyak ditemukan pengendara bermotor yang masih belum
memiliki kesadaran akan patuhnya terhadap aturan dalam berlalulintas di jalan
raya.
Satuan Lalulintas Polres Sanggau yang mana berperan aktif dalam Ops
Zebra ini melakukan razia di bebrapa titik di wilayah hukum Polres Sanggau.
Dalam hari pertama di seluruh rangkaian kegiatan razia tersebut Satuan
Lalulintas Polres Sanggau melakukan penilangan sebanyak 162
kali dan melakukan teguran sebanyak 25 kali.
Jenis pelanggaran diantaranya terkait
helm, safety belt supir maupun penumpang dan pengemudi bawah umur.
Kasat Lantas Polres Sanggau AKP Anne Tria Seyfna, SH, S. IK mengatakan
dengan jumlah tilang yang dilakukan hari ini, menandakan
bahwa masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau masih
ditemukan yang tidak mematuhi aturan dalam berkendara di jalan raya.
“Selain itu masih juga ditemukan kurangnya kesadaran dari masyarakat itu
sendiri terhadap keselamatan diri sehingga kita harus melaksanakan penilangan
dan teguran kepada segelintir pengendara yang tidak mematuhi aturan berkendara
sebagaimana mestinya,” sambungnya.
Kasat
mengimbau kepada seluruh pengendara Roda 2 maupun Roda 4 keatas selama operasi
maupun tidak ada operasi agar tetap selalu melengkapi kendaraannya serta
kelengkapan pribadinya.
mengimbau kepada seluruh pengendara Roda 2 maupun Roda 4 keatas selama operasi
maupun tidak ada operasi agar tetap selalu melengkapi kendaraannya serta
kelengkapan pribadinya.
“Tetap
selalu patuhi aturan dan tata tertib lalu lintas yang ada di jalan. Utamakan
keselamatan dari pada
kecepatan, sehingga anda terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Stop
pelanggaran, stop kecelakaan dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,”
pungkas Anne Tria Seyfna.
selalu patuhi aturan dan tata tertib lalu lintas yang ada di jalan. Utamakan
keselamatan dari pada
kecepatan, sehingga anda terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Stop
pelanggaran, stop kecelakaan dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,”
pungkas Anne Tria Seyfna.