Camat Bonti, Yulius Eka mengungkapkan banjir yang melanda keempat desa itu dimulai tanggal 15 Januari dan kini air masih bertahan antara 60 sentimeter sampai 1,5 meter paling dalam.
“Berdasarkan data rekap sementara, ada sebanyak 62 rumah dan sawah/ladang seluas 35,2 hektar di Desa Bonti yang terdampak, Selanjutnya Desa Kampuh Rumah sebanyak 112, sawah/ladang 36,1 ha, Desa Sami Rumah 30, Sawah/ladang 46 ha dan Desa Bahta Rumah 62 dan sawah/ladang 6,49 ha. Ini data sementara masih menunggu info terbaru dari desa,” ungkapnya.
Ditambahkan, warga yang terdampak ada yang mengungsi ke rumah keluarga dan bagi yang rumahnya tidak bertingkat tidak mengungsi.
“Bagi rumah bertingkat mereka tidak mengungsi,” ujarnya.
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Siron dikonfirmasi wartawan terkait jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Bonti mengaku belum mendapatkan data terbaru secara terperinci.
“Data terbaru dari Bonti, Mengkiang dan Jangkang belum masuk, masih dilakukan pendataan secara akurat,” jelasnya.
Terpisah Kepala Desa Bonti, Ade Mahyudi mengungkapkan akibat banjir ini menyebabkan sawah dan ladang warga di wilayah itu tergenang.
” Sawah dan ladang warga telah terendam banjir ini,” ujarnya.
Ditambahkan, untuk saat ini kondisi padi puso (gagal panen). Adapun total jumlah kepala keluarga (KK) yang sawah dan ladang nya terendam air berjumlah 101 KK dengan luasan kurang lebih 75 hektare.
” Sawah dan ladang warga yang terendam dipastikan gagal panen, dengan luasan cukup lumayan besar,” jelasnya.