Polres Sanggau – Kepolisian terus menunjukkan kepedulian terhadap dunia
pendidikan, khususnya dalam upaya mencegah maraknya tindakan bullying di
lingkungan sekolah. Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan penyuluhan yang
digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Kedian, Desa Kedakas, Kecamatan Tayan
Hulu, Kabupaten Sanggau, Kamis (25/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 11.00 WIB itu
menyasar siswa kelas IV, V, dan VI. Sosialisasi diisi dengan materi tentang
bahaya bullying, kenakalan anak usia dini, serta pentingnya menumbuhkan sikap
saling menghormati di antara sesama pelajar.

Bhabinkamtibmas Desa Kedakas, Aipda Markus, menjadi pemateri utama dalam
kegiatan tersebut. Ia menyampaikan pesan kamtibmas yang dikemas dengan bahasa
sederhana agar mudah dipahami oleh anak-anak.

Tujuannya, agar para siswa tidak hanya mengerti dampak buruk bullying,
tetapi juga mampu menjadi pelopor untuk menciptakan lingkungan sekolah yang
aman dan nyaman.

“Sebagai pengemban fungsi keamanan dan ketertiban, kami siap mendukung
kegiatan sekolah, terutama dalam pengawasan terhadap siswa. Kami hadir untuk
memberikan sosialisasi mengenai hukum, kenakalan remaja, serta pembentukan
karakter sejak dini,” jelas Aipda Markus.

Materi yang disampaikan menekankan bahwa bullying bukan sekadar candaan,
melainkan perilaku yang dapat berdampak panjang terhadap perkembangan mental
dan sosial anak.


Para siswa juga diajak untuk berani melaporkan kepada guru atau orang
tua jika menemukan teman yang menjadi korban perundungan.

Kapolsek Tayan Hulu, Iptu H. Pintor Hutajulu, menegaskan bahwa
kepolisian berkomitmen hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam mendampingi
dunia pendidikan. Menurutnya, sekolah adalah tempat strategis untuk menanamkan
nilai-nilai disiplin, empati, dan tanggung jawab sejak dini.

“Pencegahan bullying harus dimulai dari bangku sekolah. Kami ingin
anak-anak terbiasa hidup dalam suasana yang menghargai perbedaan dan
mengutamakan kebersamaan. Polsek Tayan Hulu akan terus bersinergi dengan pihak
sekolah demi terciptanya generasi yang berkarakter positif,” ujar Kapolsek
Tayan Hulu.

Pihak sekolah menyambut baik inisiatif dari kepolisian tersebut. Dengan
hadirnya aparat di tengah kegiatan belajar, diharapkan siswa lebih menyadari
pentingnya menjaga sikap dan perilaku. Langkah ini sekaligus menjadi upaya
preventif agar kasus perundungan tidak berkembang di kalangan pelajar.

Selain penyuluhan, siswa juga diberikan contoh konkret tentang bagaimana
menyelesaikan masalah tanpa kekerasan maupun ejekan. Edukasi dilakukan dengan
metode interaktif, sehingga anak-anak lebih antusias dalam menyimak pesan yang
disampaikan.

Kegiatan ini menjadi bagian
dari program rutin kepolisian di wilayah Kecamatan Tayan Hulu. Dengan dukungan
masyarakat dan pihak sekolah, Polsek Tayan Hulu berharap tercipta lingkungan
pendidikan yang aman, bebas bullying, dan mampu mencetak generasi penerus
bangsa yang lebih baik. (Dny Ard / Hms Res Sgu)


Share.
Exit mobile version