Foto—Stephanus Jonedi

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan pengukuran terhadap balita, serta intervensi stunting di Kabupaten Sanggau telah di atas 30 persen.

Berdasarkan data yang diterima kalimantantoday.com dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau per 24 Juni 2024, dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar, Kabupaten Sanggau berada di peringkat lima tertinggi persentase pengukuran balita, 35,18 persen.

Posisi pertama ditempati Kabupaten Sambas dengan 69,29 persen. Kabupaten Bengkayang di posisi kedua dengan 48,03 persen. Disusul Kabupaten Mempawah dengan 45,98 persen, dan Kabupaten Ketapang dengan 43,97 persen.

Sementara untuk kecamatan dengan persentase pengukuran tertinggi di Kabupaten Sanggau adalah Beduai dengan persentase 57,71 persen. Posisi kedua, Kecamatan Bonti dengan 54,73 persen. Posisi ketiga, Kecamatan Jangkang, 52,9 persen.

Sedangkan tiga kecamatan dengan persentase terendah adalah, Tayah Hulu dengan 22,8 persen, Parindu dengan 26,58 persen, dan Kapuas 29,58 persen.

“Data tersebut merupakan data real time yang setiap detik, menitnya dapat berubah tergantung progres,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Sanggau, Stephanus Jonedi, Senin(24/06/2024). (Ram)

 


Share.
Exit mobile version