TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Pj Bupati Sanggau Suherman melantik dan memimpin pengambilan sumpah janji 1.597 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Sanggau di halaman Kantor Bupati Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat 17 Mei 2024.
1.597 PPPK tersebut terdiri dari tenaga guru, tenaga medis dan tenaga teknis.
Dalam sambutannya, Suherman berpesan kepada PPPK, bahwa ada tiga hal yang harus selalu dikedepankan sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Di antaranya adalah integritas dan moral, kinerja, dan kompetensi.
“Penting untuk terus ditanamkan dalam diri saudara-saudara yang hadir di lapangan ini, bahwa saudara-saudara sekarang adalah bagian dari pegawai Aparatur Sipil Negara yang dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” katanya.
• Buka Musda DPD MPM, Pj Bupati Sanggau Sampaikan Harapan Pemerintah
Dalam menjalankan tugas lanjutnya, saudara-saudara yang nantinya bertugas sebagai guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis, dituntut untuk mengedepankan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
“Disinilah diperlukan integritas dan moral, yang mana terlihat dari bagaimana cara saudara menjalankan tugas di lingkungan kerja masing-masing, dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat,”ujarnya.
Selanjutnya dalam rangka pencapaian kinerja, dalam melaksanakan tugas harus mampu memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan atau lebih baik lagi hasilnya dan bahkan bisa melampaui target.
• Polres Sanggau Gelar Binteknis Bhabinkamtibmas, Sosialisasi Pencegahan PMI Ilegal di BP4MI Entikong
Suherman juga mengatakan bahwa sengaja mengundang perwakilan Bank Kalbar Cabang Sanggau dalam pelantikan tersebut, agar PPPK mengetahui Bank Kalbar merupakan bank milik Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.
“Untuk itu peran aktif ASN termasuk PPPK sangat penting dalam meningkatkan kinerja Bank Kalbar,” jelasnya.
Suherman menyebut peningkatan kinerja Bank Kalbar ini berkontribusi meningkatkan deviden yang diterima pemerintah daerah setiap tahunnya.
Deviden dari Bank Kalbar inilah yang menjadi salah satu penyumbang pendapatan aset daerah.
“Selain itu, Bank Kalbar juga turut andil dan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di daerah. Baik melalui kredit yang diberikan maupun CSR setiap tahunnya,” pungkasnya.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
