OPD Pontianak diminta agar serius wujudkan kota layak anak

OPD Pontianak diminta agar serius wujudkan kota layak anak



Pontianak (ANTARA) – Pemerintah Kota Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar serius dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).

“Saat ini Kota Pontianak sedang mempersiapkan diri untuk penilaian KLA tahun 2022. Pemerintah Kota Pontianak optimistis bisa meraih kembali predikat KLA tahun 2022 setelah tiga kali menyandang predikat KLA kategori pratama dan madya,” kata Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Pontianak, Jumat.

Untuk itu, dia kembali meminta supaya seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait melakukan evaluasi terhadap predikat KLA yang telah diraih sebelumnya.

“Saya minta seluruh OPD terkait serius mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk penilaian evaluasi lapangan KLA,” ujarnya.

Menurutnya, seluruh OPD terkait harus mendukung upaya untuk memperoleh penghargaan KLA dengan kategori yang lebih tinggi pada tahun ini. Tim Gugus Tugas KLA juga sudah mengikuti tahapan-tahapan penilaian KLA.

Saat ini penilaian KLA telah memasuki penilaian verifikasi di lapangan terhadap perkembangan pelaksanaan program-program untuk mewujudkan KLA tersebut, katanya.

“Semua tahapan telah kita laksanakan dengan baik, penilaian mandiri juga skornya sudah di atas 800 poin, harusnya sudah bisa meraih kategori utama,” ungkapnya.

Pemkot Pontianak bersama seluruh stakeholder bekerjasama dan berkoordinasi serta bahu-membahu bekerja keras untuk mewujudkan KLA di Kota Pontianak secara maksimal. Ia berharap peran serta dan kerjasama masyarakat, baik itu kelompok maupun perorangan untuk mencapai KLA benar-benar terwujud di Pontianak.

“Kami masih optimistis Kota Pontianak ini akan mencapai predikat yang sesungguhnya yaitu Kota Layak Anak,” kata Bahasan.

Sebagaimana diketahui, predikat KLA pernah disandang Kota Pontianak dengan meraih penghargaan kategori pratama sebanyak tiga kali dan kategori madya tiga kali. Namun disayangkan pada tahun 2021, predikat madya yang terakhir disandang Kota Pontianak turun menjadi pratama.