“Kami, pemerintah daerah, mendukung inovasi dari Kemendagri yang telah disampaikan. Semoga bisa meningkatkan kinerja dari perangkat daerah dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bahasan di Pontianak, Selasa.
Kedua sistem yang diluncurkan Kemendagri itu adalah Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SI LPPD) versi 1.1 dan Konsultasi Virtual (Kovi) Otonomi Daerah.
Melalui kedua sistem tersebut, lanjutnya, Kemendagri terus memacu pemda, termasuk Pemkot Pontianak, untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu, menurutnya, sebagai upaya memajukan pembangunan daerah dan mewujudkan sinergisme antara pemda dan pemerintah pusat.
“Kami terus dipacu untuk melakukan upaya guna meningkatkan PAD, sehingga memajukan pembangunan daerah,” katanya.
Melalui semangat otonomi daerah, Bahasan berharap tiap ASN di lingkungan Pemkot Pontianak memahami perannya dengan baik sebagai ujung tombak dalam implementasi kebijakan dan program pemerintah pusat.
“Ini langkah baik menuju kinerja yang optimal, efektif serta efisien, dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” ujarnya.