Ibrahim dinyatakan hilang pada Selasa (22/2) siang dan baru ditemukan lebih dari 24 jam oleh tim gabungan Basarnas, kepolisian, TNI dan warga setempat tak jauh dari perahu miliknya.
“Info korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan sudah dibawa ke rumah duka,” kata Komandan Pos (Danpos) Basarnas Kabupaten Kayong Utara Akhyar saat dihubungi.
Kapolsek Simpang Hilir Ipda Herlyan mengatakan pencarian terhadap nelayan tersebut sempat terkendala cuaca di lokasi pencarian terutama ombak yang cukup besar.
“Gelombang lumayan saat tim menyisir ke tengah sungai hingga dalam pencarian kemarin menunggu situasi air,” tambahnya.
Pria paruh baya tersebut langsung diserahkan ke pihak keluarga oleh tim gabungan untuk selanjutnya di makamkan sesuai agama yang dianut.