TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU -Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sanggau, Arita Apolina mendapat penghargaan Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Tahun 2020 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Informasi tersebut berdasarkan surat BKKBN Pusat dengan Nomor 137/KEP/G2/2020 tanggal 26 Juni 2020 tentang Penerima Tanda Penghargaan Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Tahun 2020, yang diteruskan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat.
Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina menyampaikan bahwa selain dukungan kinerja, penghargaan ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Sanggau, untuk mempertahankan prestasi ini yang sudah diraih. Dalam hal ini pihak-pihak yang menaungi persoalan Keluarga Berencana.
• Masuki New Normal Wisata Pantai di Ketapang Mulai Ramai
“Terima kasih BKKBN Pusat yang sudah mempercayai dan menetapkan TP PKK Kabupaten Sanggau menjadi salah satu dari seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia sebagai penerima tanda penghargaan ini. Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi kita untuk terus memberikan dukungan terhadap Program Bangga Kencana,” kata Arita Apolina, Rabu (15/7/2020).
Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis untuk merangkul target sasaran, terutama generasi milenial untuk mendukung pentingnya pengendalian penduduk dan program KB melalui Generasi Berencana.
“Maka dari itu pentingnya meningkatkan kerja sama yang baik, komunikasi yang baik dari banyak pihak. Karena program ini tidak dikerjakan oleh satu atau dua stakeholder saja,”katanya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Akhirul Ramadhan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi TP-PKK Kabupaten Sanggau dalam mendukung program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Ini juga berkat keberadaan TP PKK lebih dekat dengan warga/masyarakat sehingga program berkaitan dengan pengendalian penduduk dan keluarga berencana ini bisa terlaksana dengan baik melalui kegiatan Posyandu dan Dasawisma yang dibina oleh TP-PKK itu sendiri,” jelasnya.
Akhirul Ramadhan menilai, selama ini TP-PKK Kabupaten Sanggau sudah bekerja maksimal dalam mensukseskan program bangga kencana bersama BKKBN.
Ia menambahkan, ketika pengendalian terkait dengan penduduk ini tidak bisa dilakukan secara maksimal maka akan banyak sekali dampaknya, mulai dari kemiskinan, pengangguran, kualitas kesehatan lingkungan dan ini dampaknya luar biasa pada masyarakat.
“Mudah-mudahan kemitraan dan kolaborasi ini bisa terus berkembang dan bisa terus langsung menohok kepada sasaran. Sehingga target kedepan bisa memperoleh capaian baru yang belum terealisasi,”harapnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: