Dinas Perkebunan dan Peternakan melakukan Sosialisasi Pengendalian dan Penanggulangan Rabies dan Rencana Aksi “SABER ’24 dengan S M S” Wilayah Kecamatan Balai dan Tayan Hulu di Kecamatan Tayan Hulu

Dinas Perkebunan dan Peternakan melakukan Sosialisasi Pengendalian dan Penanggulangan Rabies dan Rencana Aksi “SABER ’24 dengan S M S” Wilayah Kecamatan Balai dan Tayan Hulu di Kecamatan Tayan Hulu


Dinas Perkebunan dan Peternakan melakukan Sosialisasi Pengendalian dan Penanggulangan Rabies dan Rencana Aksi “SABER ’24 dengan S M S” Wilayah Kecamatan Balai dan Tayan Hulu di Kecamatan Tayan Hulu

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kab Sanggau melakukan sosialisasi terkait penyakit rabies yang saat ini sedang melanda masyarakat di Kab Sanggau di Kecamatan Tayan Hulu pada tanggal 26 Februari 2019 pada pukul 09.00 WIB. Kegiatan sosialisasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab Sanggau dalam memberikan sosialisasi/penyuluhan terkait bahaya penyakit rabies  dan penyebarannya. Kegiatan sosialisasi ini dibawakan langsung oleh Bp H. Syafriansyah, Kadis Disbunnak sebagai pemberi materi dalam kegiatan sosialisasi, sedangkan dari pihak Dinkes diwakili Bp Sarimin Sitepu, SKM, Kadid Pencegahan dan Penganggulangan Penyakit serta ibu drh Elidar, MM Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) dari Provinsi Kalimantan Barat.

 

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Camat Balai dan Tayan Hulu, Danramil Kec Balai dan Tayan Hulu, Kalpolsek Kec Balai dan Tayan Hulu, dan seluruh kepala desa di Kec Balai dan Tayan Hulu. Dalam kegiatan ini selain memberikan pemahaman tentang penyakit rabies dan bahayanya pihak Disbunnak juga membuat komitmen untuk membuat jadwal pelaksanaan vaksinasi rabies yang akan dilakukan oleh Disbunnak yang akan dilakukan pada bulan April ini.Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari seluruh elemen di Kec Balai dan Tayan Hulu, hal ini dikarenakan pada tahun 2019 yang lalu terdapat 2 orang korban jiwa dikarenakan penyakit rabies di Tayan Hulu selain itu juga untuk kasus gigitan tertinggi juga berasal dari Kecamatan Tayan Hulu.  Kecamatan Tayan Hulu ini juga merupakan daerah perbatasan dengan Kabupaten Landak dan juga merupakan pintu masuk untuk penyebaran penyakit rabies ini, sehingga kegiatan sosialisasi ini di pusatkan di Kec Tayan Hulu dimana diharapkan kedepannya warga memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri dari bahaya penyakit rabies ini. Kegiatan sosialisasi ini juga merupakan tindak lanjut dari Rakor Tikor Pengendalian dan Penanggulan Rabies pada bulan Januari yang lalu. (DI)


DPP