Rangkaian Gawai Dayak Kabupaten Resmi Dimulai Dengan Ritual Munjong Khas Tayan Hilir

Rangkaian Gawai Dayak Kabupaten Resmi Dimulai Dengan Ritual Munjong Khas Tayan Hilir



Citizen Reporter
Staf Diskominfo Sanggau
Sukardi

Rangkaian Gawai Dayak Kabupaten Resmi Dimulai Dengan Ritual Munjong Khas Tayan Hilir

SANGGAU – Rangkaian Kegiatan gawai dayak Nosu Minu Podi Ke-VX Kabupaten Sanggau secara resmi dimulai dengan ritual meminta izin di pedagi Akek Macant Nyawi Dan memanggil semangat padi disatu diantara bekas ladang milik warga di Desa Sebara, Sabtu (6/7/2019).

Rangkaian kegiatan ritual tersebut dilakukan didua tempat berbeda secara berurutan dengan sejumlah persiapan sesembahan untuk meminta doa keselamatan kepada jubata terhadap pelaksanaan kegiatan gawai dayak nosu minu podi.

Ketua DAD Kabupaten Sanggau yang juga wakil bupati sanggau Yohanes Ontot turut serta dalam rangkaian kegiatan ritual adat khas masyarakat adat dayak tersebut.

Baca: Cristine Devi Claudia Menjadi Delegasi Kalbar Pada Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea

Baca: Harganas ke XXVI, Produk Lidah Buaya dan Corak Insang Primadona Pengunjung

Baca: Motivasi Petani, Sertu Mulyadi Turun Ke Sawah

“Ini merupakan kegiatan baik dan harus dilestarikan agar anak cucu kita kelak bisa mengimplementasikannya dimasa mendatang, agar tidak hilang ditelan jaman,”kata Yohanes Ontot saat ikut memanggil semangat padi di salah satu ladang masyarakat Kabupaten Sanggau.

Ia menambahkan, Dengan dimulainya rangkaian acara pomang di pedagi dan memanggil semangat padi diharapkan acara kegiatan gawai dayak Kabupaten Sanggau tahun 2019 bisa berjalan dengan lancar, aman serta memperoleh berkah dan hasil melimpah ditahun yang akan datang.