DPW PSI Kalbar Intruksikan Legislator PSI DPRD Sanggau terpilih Tolak Pin Emas
PONTIANAK – Ketua DPW PSI Provinsi Kalbar, Ahdian Noor menuturkan berdasarkan arahan DPP PSI telah menginstruksikan kepada seluruh anggota dewan terpilih untuk menolak pin emas DPRD dan meminta diganti dengan Pin terbuat dari kuningan
“Dewan terpilih kami dari PSI atas nama Dewi Merlina untuk tidak menerima pin yang terbuat dari emas dan meminta pin diganti dengan pin yg terbuat dari Kuningan saja,” ujarnya
Ia mengatakan apabila ada anggota dewan PSI menerima Pin emas tersebut maka dewan terpilih kami akan kita kenakan sangsi dari partai.
Baca: VIDEO: Polda Kalbar Gelar Konfrensi Pers Pengungkapan Karhutla
Baca: Ikatan Konselor Menyusui Indonesia Singkawang Sebut ASI Penting Bagi Perkembangan Anak
“Pertimbangan secara umum kami melihat tingkat kepentingan dalam pemberian pin emas tidak berpengaruh kepada kinerja dan sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya sudah sepantasnya upaya penghematan anggaran juga dilakukan oleh DPRD dalam hal ini dengan penggunaan Pin yang terbuat dari Kuningan saja.
Dengan hal ini juga DPW PSI Kalbar mengkritisi kebijakan yang telah dilakukan oleh DPRD sebelumnya karena pin emas yang akan dibagikan itu sudah tersedia dan sudah masuk dalam anggaran.
“Akan sangat melukai hati masyarakat menurut kami apabila kita menerima pin emas yang akan diberikan. Satu sisi masyarakat kita masih banyak yang kesusahan sedangkan wakilnya bermewah dengan memakai pin emas menempel dibaju dinasnya,” ujarnya
“Akan lebih baik seharusnya anggaran tersebut di salurkan kepada hal-hal lain yang lebih kepada pijakan kepentingan rakyat,” ujar Ahdian Noor.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak