TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Selasa 7 Mei 2024 sekitar pukul 16.50 WIB.

“Tadi sekitar pukul 16.55 WIB, kita mendapat pertanyaan dari masyarakat dari daerah Balai Karangan, yang menyatakan bahwa disana terjadi getaran seperti gempa. Mereka meminta kepastian itu kejadian apa,” kata Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Tri Dibyo dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Mei 2024.

“Kemudian kita konfirmasi lagi dengan BMKG, rupanya pada jam tersebut memang terjadi gempa di daerah Kabupaten Sanggau. Kalau dilihat dari lokasi nya, itu masih masuk ke dalam wilayah Kecamatan Kembayan. Tapi lebih terasa di daerah Balai Karangan, Noyan termasuk di daerah Sui Daun,” tambahnya.

Jika dilihat dari warning receiver system (WRS) di TRC BPBD Sanggau, Tri Dibyo menyebut kekuatan gempa cukup lumayan yaitu 3.2 skala richter (SR).

Kalbar Populer Hari Ini: Warga Ketapang Resah Aktivitas Judi Mesin, Gempa 3.2 SR Guncang Sanggau

Oleh karenanya, Tri Dibyo sapaan akrabnya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati.

Apabila merasakan hal-hal tersebut lagi, sebaiknya segera keluar dari rumah untuk mengatasi kejadian-kejadian yang lebih fatal.

“Saat ini kami sudah menginformasikan kepada seluruh masyarakat melalui group WhatsApp di Kecamatan, Satgas Kabupaten nya sendiri, kemudian group-group whatsApp Pokmas se-kecamatan di Kabupaten Sanggau untuk menginformasikan bahwa disana barusan sudah terjadi gempa. Untuk itu tetap mewaspadai kejadian-kejadian berikutnya, karena kita tidak mengetahui apakah akan ada gempa susulan atau tidaknya,” pungkasnya.

PWRI Kabupaten Sanggau Gelar Muscab, Hj Jamilah Terpilih Kembali Secara Aklamasi

Kesaksian Warga

Satu diantara warga Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Paulus Ulna merasakan adanya getaran yang terjadi di Desa Noyan, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Selasa 7 Mei 2024 sore.

“Getaran sekitar 1 sampai 2 detik. Awalnya dari arah barat ada gerakan udara (seperti aspal terkena terik panas matahari). Bersamaan dengan itu suara gemuruh lewat seperti suara guntur, terus getaran tanah dan sangat terasa getarannya,” katanya, Selasa 7 Mei 2024.

Saat kejadian getaran tersebut lanjutnya, tak ada barang-barang yang sempat terjatuh.

“Syukur tidak ada barang-barang yang jatuh, karena mungkin getarannya sebentar,” pungkasnya. 

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini




Share.
Exit mobile version