Kabupaten Sanggau pada Senin 20 Februari 2023 mendapat kunjungan dari Delegasi National Initiative for Sustainable and Climate-Smart Oil Palm Smallholders (NI-SCOPS) yang diwakili oleh 29 orang peserta dari 7 negara yaitu dari Belanda, Nigeria, Ghana, Belgia, Inggris, Malaysia dan Indonesia. Peserta dari Delegasi NI-SCOPS tersebut antara lain Ardi Stoiosbraken (Wakil Duta Besar Belanda), Kaj van der Vorstenbossh (Kementerian Luar Negeri Belanda), Ronald Visser (Solidaridad Belanda), Georgina Barker (Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO) Inggris), Sarah Gerard (Kedutaan Belgia), Delima (Ketua Yayasan Solidaridad Indonesia) dan Yeni Fitriyanti (Country Manager Solidaridad Indonesia). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si dengan didampingi H. Syafriansyah, SP, MM selaku Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau di ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau.
Dalam sambutannya Bupati Sanggau mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau telah melaksanakan program bersama Solidaridad sejak tahun 2019 dengan tujuan untuk keberlangsungan petani kelapa sawit di Kabupaten Sanggau dan berharap dengan adanya program bersama Solidaridad kedepannya petani kelapa sawit khususnya petani kelapa sawit swadaya dapat memperoleh sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang merupakan pengelolaan kebun kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pada kesempatan itu pula Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau mengungkapkan bahwa NI-SCOPS melalui Solidaridad sudah selama 4 tahun ini melakukan pendampingan terhadap petani kelapa sawit swadaya yang dilaksanakan di beberapa Kecamatan yaitu Kecamatan Kapuas, Parindu, Mukok dan Kembayan. “Kami berharap Solidaridad dapat melanjutkan kegiatan pendampingan tersebut di Kecamatan lain yang belum dikunjungi.” ujarnya.
Selain itu, Delegasi NI-SCOPS dapat fokus pada pengembangan sumber daya manusia petani sawit melalui program Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau berupa pengurusan dan kelengkapan perizinan, perbaikan tata kelola perkebunan serta tata niaga pemasaran hasil perkebunan. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau menjelaskan bahwa, hal-hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam upaya membangun perkebunan berkelanjutan yaitu menyusun Perda pembangunan kelapa sawit berkelanjutan, penyusunan Perbup RAD-KSB Kab.Sanggau tahun 2022 – 2024, melakukan kolaborasi melalui forum multi pihak, menyusun RPJMD dan Renstra menuju pembangunan perkebunan berkelanjutan, penataan perizinan usaha perkebunan, penerbitan STDB, penanda tanganan komitmen rantai pasok berkelanjutan, penanda tanganan deklarasi pekebun bermartabat, fasilitasi percepatan penerbitan ISPO/RSPO untuk perkebunan rakyat, penataan lahan perkebunan di kawasan hutan, pembuatan aplikasi SIPEKEBUN dan peningkatan produksi produktifitas.