Pemprov Kalbar sinkronkan tata ruang dengan pertahanan negara dukung IKN

Orang tua diminta dampingi anak dalam bermedsos



Pontianak (ANTARA) – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengingatkan kepada seluruh orang tua untuk bisa mendampingi serta memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka untuk bisa bijak dalam bermedsos.

“Seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi yang begitu canggih di zaman sekarang ini, seperti media sosial, sangat memungkinkan membawa pengaruh yang begitu besar terhadap perkembangan para remaja atau generasi muda,” kata Harisson saat membuka Kegiatan Pengembangan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Provinsi Melalui Sosialisasi Peran Media Sosial Dalam Membentuk Karakter Generasi Muda di Pontianak, Kamis.

Menurutnya, media sosial seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat, khususnya kalangan remaja. Remaja masa kini identik dengan gawai yang digunakan hampir 24 jam.

Beberapa media sosial yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja adalah Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, dan Line. Hal ini disebabkan karena media sosial tersebut mempunyai keunggulan dan ketertarikan sendiri bagi penggunanya serta menawarkan kemudahan yang membuat remaja betah berlama-lama dalam menggunakannya.

“Penggunaan media sosial sudah menyatu dalam kehidupan kita, terutama anak dan remaja. Oleh karena itu, perlu ada bimbingan untuk para remaja agar lebih bijak dalam menggunakan medsos karena semuanya ada di medsos,” tuturnya.

Menurutnya, anak dan remaja belum begitu paham konten mana yang baik dan kurang baik. Sehingga tugasorang tua adalah memberikan pengarahan kepada mereka untuk dapat menggunakan medsos dengan baik agar mereka bisa terus maju, kreatif, dan inovatif.

Kemudian, lanjutnya, peran sekolah dan keluarga sangat menentukan dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja sebagai generasi muda, generasi penentu masa depan bangsa Indonesia.

Karena salah satu tujuan pembangunan nasional adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Harisson menambahkan, manusia berkualitas dibentuk melalui pendidikan karakter dan karakter seseorang dibentuk sejak kecil di dalam lingkungan keluarga.

“Medsos memang tidak bisa kita hindari, tetapi harus digunakan dengan benar, bijak, dan terkontrol, dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah siswa yang cerdas, terampil, sehat, berakhlak, kreatif dan inovatif, serta berprestasilah sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki masing-masing,” katanya.