Sebagai wujud keseriusannya, orang nomor satu di Kabupaten Kapuas Hulu itu secara diam-diam menggunakan sepeda motor meninjau langsung kerusakan jalan menuju Kecamatan Embaloh Hilir yang hingga saat ini belum bisa secara maksimal diakses melalui jalur darat.
“Embaloh Hilir itu kecamatan yang belum bisa diakses melalui transportasi darat dan berada di daerah pesisir sungai Kapuas,” kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Baca juga: Kunjungi daerah terpencil di Kalimantan Wabup jatuh dari sepeda motor
Dikatakan Fransiskus, dalam ruas jalan menuju Kecamatan Embaloh Hilir tersebut terdapat dua titik kondisi jalan yang rusak berat yaitu di Desa Penyeluang dan Desa Kirin Nangka.
Untuk Desa Penyeluang kondisi rusak berat sepanjang 130 meter yang harus segera di tangani, sedangkan di Desa Kirin Nangka sepanjang 700 meter dan perlu ditangani dengan cepat.
Dia menggunakan sepeda motor di dampingi sejumlah pejabat terkait dengan menempuh perjalanan sekitar 57 kilometer dari Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (12/4) kemarin.
“Saya pergi secara diam-diam pakai sepeda motor, banyak dinas-dinas dan masyarakat yang tidak mengetahui, saya ingin melihat dan merasakan langsung melintasi jalan yang rusak itu,” ucap Fransiskus.
Menurut dia, kondisi ruas jalan menuju Kecamatan Embaloh Hilir itu perlu segera mendapatkan perhatian, apalagi Embaloh Hilir akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten pada Tahun 2022 ini.
Baca juga: Jembatan kayu di jalan provinsi daerah Seberuang Kapuas Hulu nyaris roboh
“Saya sudah sampai kepada dinas terkait agar jalan Kecamatan Embaloh Hilir itu segera ditangani sebelum MTQ berlangsung, tidak langsung dicor paling tidak jalannya bisa dilalui transportasi darat pada MTQ mendatang,” katanya.
Dia pun berharap agar masyarakat tetap bersabar, karena di tengah keterbatasan anggaran pemerintah daerah akan terus berupaya untuk membangun ruas jalan menuju Kecamatan Embaloh Hilir.
“Pembangunan infrastruktur jalan salah satu prioritas kami, terutama kecamatan yang belum bisa di akses melalui transporasi darat seperti Embaloh Hilir,” ujarnya.
Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 23 kecamatan dengan 278 desa dan empat kelurahan, dari 23 kecamatan dua kecamatan diantaranya yaitu Bunut Hilir dan Embaloh Hilir belum bisa di akses melalui transportasi darat.
Baca juga: Kades kecewa jalan Semangut-Kelibang tidak dianggarkan Pemkab Kapuas Hulu
Baca juga: Jalan Semangut-Kelibang rusak berat kades minta pemkab perbaiki