“Banyak program pembangunan di Kabupaten Sambas yang sumber dananya berasal dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, misalnya seperti jalan-jalan protokol yang statusnya adalah jalan provinsi dan pembangunan lainnya,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Menurut Satono, saat ini juga banyak jalan provinsi yang harus segera dibenahi, untuk mewujudkan itu tentu butuh sinergi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sambas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu tentu terus dikawal oleh daerah.
“Saya yakin dengan sinergi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sambas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, tidak akan ada miskomunikasi dalam roda pemerintahan, sehingga pembangunan bisa berjalan lancar dan sesuai skala prioritas yang diburu masyarakat. Membangun Kalimantan Barat ini tidak mudah dan butuh tahapan perencanaan yang matang, saya optimis Gubernur Sutarmidji bisa melakukannya,” kata dia.
Terkait Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023, ia didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sambas, Yudi turut hadir.
“Saya telah mengikuti Musrenbang RKPD Provinsi Kalimantan Barat 2023 bersama Kepala BAPPEDA di Pontianak. Musrenbang ini diikuti oleh seluruh bupati dan wali kota se- Kalimantan Barat. Sebagai kepala daerah saya berkomitmen mengawal program pembangunan Sambas di tingkat provinsi termasuk melalui Musrenbang ini,” katanya.