Polisi cek ketersediaan dan kestabilan harga sembako

Polisi cek ketersediaan dan kestabilan harga sembako



Ketapang (ANTARA) – Jajaran Polres Ketapang memantau ketersediaan dan kestabilan harga sembako di Ketapang. Pemantauan dilakukan di gudang distributor dan pasar rakyat di Kota Ketapang, Senin.

“Kegiatan ini dalam rangka memastikan ketersediaan dan harga sembako di Ketapang stabil,” ungkap Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Yasin SIK MAP yang memimpin langsung kegiatan itu.

Ia mengungkapkan, pengecekan dimulai dari Gudang Distributor Pawan Jaya di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Delta Pawan. Di gudang ini dicek dan data terkait ketersediaan minyak goreng dan bahan pangan lainnya.

Baca juga: Harga sembako di Kubu Raya stabil

“Hasil pengecekan dan pendataan di gudang ini, stok minyak goreng masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Ketapang selama Ramadhan ini. Minyak goreng kemasan juga baru tiba dari Pontianak sebanyak 6 ribu karton. Jadi dipastikan ketersediaan minyak goreng di Ketapang aman,” jelasnya.

Pengecekan selanjutnya ke Pasar Melati di Jalan Merdeka Ketapang. Rombongan Kasat Reskrim menyambangi para pedagang sembako. Serta rumah pemotongan daging sapi untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harganya.

Kasat Reskrim menjelaskan, berdasarkan hasil pengecekan, stok minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah di Pasar Melati ini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat sehari-hari. “Begitu juga untuk stok cabai, beras dan lainnya. Kita sampaikan bahwa stok bahan sembako aman dan tersedia untuk selama Ramadhan ini,” ujarnya.

Ditambahkannya, stok daging ayam dan daging sapi di pasar, masih dapat memenuhi kebutuhan warga selama Ramadan. Namun harga daging sapi sedikit naik, dari harga hari biasa sekitar Rp 130 ribu menjadi Rp 140 ribu.

Baca juga: Harga bahan pokok di Kota Pontianak relatif stabil

“Menurut keterangan pedagang, kenaikan ini sudah merupakan hal yang wajar. Lantaran permintaan daging sapi pada Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri meningkat,” jelas Kasat Reskrim.

Ia menegaskan Polres Ketapang akan terus memantau stok sembako. Serta memastikan harga jual di pasaran tidak melebihi harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan Pemerintah. Kemudian memastikan jalur distribusi sembako sesuai sasaran dan tidak adanya penimbunan sembako yang oleh oknum tertentu untuk memperoleh keuntungan pribadi.

“maka dari itu kami himbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying atau fenomena memborong stok belanja. Kami pastikan ketersediaan minyak, sembako dan daging kosumsi aman untuk di wilayah Ketapang,” tegas AKP Muhammad Yasin SIK MAP.

Baca juga: Harga pangan di Pontianak stabil jelang Idul Adha 1442 H
Baca juga: Harga karet tingkat petani di Sambas stabil Rp12.500/kg