Kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Kayong Utara dilaksanakan secara Hibrid, dengan dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Wakil Bupati Kabupaten Kayong Utara, H. Effendi Ahmad S.Pd.I.,M.Sos, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Ketapang dan Kayong Utara, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Jajaran Forkopimda Kabupaten Kayong Utara, Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan Organisasi Masyarakat Kabupaten Kayong Utara.
Baca juga: Pemkan Kubu Raya fokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah tahun 2023
Wakil Bupati Kayong Utara, H. Effendi Ahmad S.Pd.I.,M.Sos dalam sambutannya menyampaikan Musrenbang RKPD Tahun 2023 Kabupaten Kayong Utara, mengusung tema yaitu Pemulihan Ekonomi, Pembangunan Berkelanjutan dan Pemenuhan Pelayanan Dasar.
“Terdapat empat indikator makro yang menjadi fokus pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara yaitu dalam peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM), kemudian Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), Penurunan Persentase Jumlah Penduduk Miskin serta Penurunan Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Hal ini yang menjadi perhatian kita bersama,” kata Wabup H. Effendi.
Baca juga: Bupati Sambas berharap musrembang hasilkan usulan pembangunan prioritas
Selain itu, Wabup H. Effendi, mengajak seluruh pihak terkait untuk bersinergi bersama dalam capaian target pembangunan Kabupaten Kayong Utara.
“Saya mengimbau kepada seluruh pihak, dapat bersama-sama bergandengan tangan, bekerja lebih giat dan lebih keras, berfokus pada program dan kegiatan yang secara signifikan berpengaruh langsung terhadap capaian target,” ungkap Wabup Kayong Utara.
Untuk itu, Wabup H. Effendi berharap seluruh perangkat daerah dapat menyusun program kegiatan sesuai dokumen perencanaan.
Baca juga: RPJM Kabupaten Kubu Raya untuk perkuat pertumbuhan ekonomi berkualitas
“Saya mengharapkan agar seluruh perangkat Daerah serius dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dituangkan dalam APBD. Jangan menyusun program dan kegiatan yang tidak mengacu atau tidak sesuai dengan dokumen perencanaan yang ada. Oleh karena itu, saya berharap setiap tahapan yang harus dilaksanakan dapat diikuti secara tuntas dan profesional,” papar Wabup H. Effendi.