DLH SANGGAU LAKUKAN KERJA BAKTI DI OBYEK WISATA PANCUR AJI – Dinas Lingkungan Hidup

DLH SANGGAU LAKUKAN KERJA BAKTI DI OBYEK WISATA PANCUR AJI – Dinas Lingkungan Hidup


Pada hari Rabu 23 Maret 2022, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau melaksanakan kegiatan kerja bakti di obyek wisata pancur aji sanggau. Dengan adanya kegiatan ini selain menjaga kebersihan diharapkan juga mampu menambah kenyamanan pengunjung saat berada di objek wisata. Kegiatan ini juga merupakan salah satu persiapan dalam rangka festival lomba kreasi Hari Jadi Ke-406 Kota Sanggau yang pelaksanaannya akan dipusatkan di kompleks pancur aji.

Ikut serta dalam kegiatan ini adalah Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau dan Keanekaragaman Hayati serta Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 dengan beberapa personil baik Pejabat Fungsional, petugas kebersihan maupun staf di kedua bidang tersebut.

Kepala Bidang RTH dan Kehati mengungkapkan bahwa beberapa kegiatan yang dilakukan oleh bidang RTH dan Kehati dalam kegiatan kerja bakti di Kompleks Pancur aji ini adalah melakukan kegiatan penebasan di kanan kiri jalan mulai dari pintu gerbang selamat datang obyek wisata pancur aji sampai pintu gerbang utama masuk obyek wisata pancur aji dengan melibatkan petugas penebasan yang sudah terbiasa melakukan kegiatan ini.

Sementara itu Kepala Bidang PSLB Agripinus Sinar, S.Sos menambahkan untuk bidang PSLB3 dalam kegiatan ini melakukan kegiatan penyapuan dan pembersihan di sekitar lokasi Festival Lomba Kreasi dan penyapuan bekas penebasan rumput yang dilakukan oleh rekan-rekan dari RTH dan Kehati, personil yang dilibatkan dalam kegiatan ini dari bidang PSLB3 adalah 25 personil dan meningat banyaknya rumput serta panjangnya jalur kegiatan ini akan dilanjutkan pada hari kamis besok”jelas Agripinus Sinar.

Riski Sukma salah satu personil Bidang PSLB3 di sela-sela kegiatan ini mengharapkan serta menghimbau kepada pengunjung agar senantiasa menjaga kebersihan di lokasi wisata ini seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak menebang pohon ataupun hal-hal yang menyebabkan terjadinya kesan kumuh dan kerusakan di kawasan wisata kebanggaan kota sanggau ini” pungkas Riski Sukma.