Tata cara Penerbitan STR Nakes V.2.0

IAI Sanggau Gelar Vaksinasi dan Edukasi Dagusibu di SDN 06 Balai Ingin – Dinas Kesehatan


dinkes.sanggau.go.id – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Sanggau menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dan edukasi Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang (Dagusibu) obat secara baik dan benar. Kegiatan tersebut dipusatkan di SDN 06 Balai Ingin, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Sabtu (26/2/2022).

“Kita melaksanakan dua kegiatan. Pertama vaksinasi Covid-19 dan kedua penyuluhan tentang edukasi Dagusibu,” kata Ketua Pengurus Cabang IAI Kabupaten Sanggau Ginting di sela-sela kegiatan.

“Kita melaksanakan dua kegiatan. Pertama vaksinasi Covid-19 dan kedua penyuluhan tentang edukasi Dagusibu,” kata Ketua Pengurus Cabang IAI Kabupaten Sanggau Ginting di sela-sela kegiatan.

“Kita memfasilitasi, mengkoordinasikan, dan memobilisasi tenaga vaksinator dan tenaga penyuluh untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan ini di SDN 06 Balai Ingin,” kata Ginting, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau ini.

Edukasi Dagusibu dilaksanakan sebelum vaksinasi digelar. “Sebelum kita melaksanakan vaksinasi, karena tidak terlalu lama, masih bisa kita selipkan edukasi ke masyarakat terkait obat. Karena semua masyarakat menggunakan obat, baik tua, muda, sakit maupun sehat. Di rumah masing-masing juga pasti ada obat. Apakah obat bebas atau dari dokter,” ujar Ginting.

Oleh karena itu, ia menyebut penting sekali edukasi Dagusibu ke masyarakat dan dimulai dari anak-anak. Sehingga ke depan, masyarakat dapat menjadi duta-duta IAI.

“Da berarti dapatkan obat di apotek, di Puskesmas. Gu berarti gunakan obat sesuai aturan pakai. Si, simpan obat pada tempat yang benar, yaitu tempat yang sejuk, hindari dari panas matahari secara langsung. Dan Bu berarti buanglah obat yang sudah kedaluarsa, tidak membuang obat sembarangan,” terang Ginting.

Ia menambahkan, kegiatan pengabdian masyarakat IAI PC Sanggau digelar setiap tahun. Sementara dana kegiatan bersumber dari anggaran organisasi, yang berasal iuran anggota setiap bulan.

“Kalau kegiatan di Desa Balai Ingin, baru pertama kali. Berhubung pandemi, kami mengkoordinasi vaksinasi, menfasilitasi vaksinator, dan memobilisasi sampai ke tempat ini,” kata Ginting.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kampung Kawat dr. Sangap Kita Tinus Ginting menyebut, sedikitnya 250 dosis vaksin yang disediakan untuk kegiatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.

“Vaksinasi anak usia 6-11 tahun kita laksanakan di tiga tempat, semuanya di Desa Balai Ingin. Di sini (SDN 06 Balai Ingin) ada 160 dosis, sisanya untuk vaksinasi di SD Keraci dan SD Titi Amang. Jadi jumlah semua 250 dosis vaksin,” pungkasnya. (jul)