Kepala daerah di Kalbar bangun tiga gerbang perbatasan wilayah

Kepala daerah di Kalbar bangun tiga gerbang perbatasan wilayah



Pontianak (ANTARA) – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Bupati Sambas Satono dan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis  melakukan peletakan batu pertama pembangunan tiga gerbang di batas Kota Singkawang, Kalbar, Minggu. 

Diketahui, Pemkot Singkawang akan membangun gerbang Cap Go Meh dari arah Singkawang-Pontianak (Singkawang Selatan). Kemudian dari Singkawang-Sambas (Singkawang Utara) akan dibangun gerbang Mahligai Pesisir dan dari Singkawang-Bengkayang (Singkawang Timur) akan dibangun gerbang Sibengk Tama Ka’ Lawakng.

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, pembangunan tiga gerbang di batas Kota Singkawang ini merupakan salah satu program yang masuk dalam visi misi Singkawang Hebat. 

“Tiga gerbang ini menggambarkan tiga budaya kita yakni Tidayu (Tionghoa, Dayak dan Melayu),” kata Tjhai Chui Mie.

Menurutnya, pembangunan gerbang bisa dilakukan, adanya berkat dukungan dari Bupati Sambas dan Bengkayang serta beberapa sponsor. 

“Untuk gerbang batas Kota Singkawang bagian utara, pembangunan gerbang didukung dari PT Astra International, Singkawang Timur dari PT Alfamart dan Singkawang Selatan dari PT Kapal Api,” ujarnya. 

Diakui Tjhai Chui Mie, jika hanya mengandalkan APBD untuk membangun tiga gerbang ini tentunya tidak akan mampu karena anggaran yang dikeluarkan untuk membangun gerbang-gerbang ini hampir mencapai Rp10 miliar. 

Pembangunan tiga gerbang tersebut diharapkan memberikan dampak positif pada perputaran ekonomi masyarakat, karena ada suatu destinasi untuk bersua foto. 

Dengan begitu, masyarakat Kota Singkawang bisa melakukan dagang kecil-kecilan (UMKM). “Saya atas nama Pemkot Singkawang mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para donatur,” tuturnya.

Bupati Sambas Satono mengatakan, pembangunan tiga gerbang di batas Kota Singkawang diharapkan bisa berjalan lancar dan sukses.

“Saya akui, desain gerbang yang akan dibuat khususnya di perbatasan Singkawang-Sambas itu cukup baik. Sepertinya, gerbang itu dibangun bukan asal-asalan karena ada nilai estetika dan budaya, sehingga ke depan bisa menjadi destinasi wisata,” kata Satono. 

Sementara Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengatakan, pada intinya menyambut baik pembangunan tiga pintu gerbang di batas Kota Singkawang.

Hal ini bisa memunculkan pertumbuhan ekonomi baru di sekitar pintu gerbang baik di Selatan, Utara maupun Timur.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan ibu Wali Kota Singkawang bisa menjadikan ikon baru di Kalbar,” katanya.