Selama bulan Desember 2021 hingga Januari 2022 telah terjadi peningkatan kematian ternak babi yang sangat signifikan di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau. Hal ini tentu saja memberi dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat khususnya para peternak babi. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau menurunkan beberapa tim untuk melakukan disinfeksi kandang ternak babi. Desinfeksi kandang merupakan salah satu bagian dari tindakan biosekuriti. Disinfeksi kandang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit yang berada di kandang.
Pada tanggal 20 Januari 2022, disinfeksi kandang dilakukan di Kecamatan Mukok, Desa Engkode dan Kecamatan Sekayam, Desa Pengadang. Selain melakukan disinfeksi kandang, tim dari disbunnak juga melakukan penyuntikan vitamin pada ternak babi dan pengambilan sampel organ viscera dari ternak babi yang sakit atau yang sudah mati untuk selanjutnya dilakukan uji laboratorium. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab tingginya kematian ternak babi di Kabupaten Sanggau.
Penulis: drh. Yeni Kazia Bekalani