Tata cara Penerbitan STR Nakes V.2.0

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai, Bupati Sanggau Minta Para Orang Tua Mendukung – Dinas Kesehatan


dinkes.sanggau.go.id – Pemerintah Kabupaten Sanggau mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Kick off vaksinasi ditandai dengan penyuntikan vaksin Sinovac kepada seratus anak di SD Katolik Paroki Sanggau dan SDN 04 Sanggau, Selasa (18/1/2022).

Pencanangan vaksinasi anak dilakukan Bupati Sanggau Paolus Hadi (PH). Tampak hadir Kajari Sanggau Tengku Firdaus, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, Kasdim 1204/Sanggau Czi Budi Rahardi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau Sudarsono dan kepala perangkat daerah lainnya.

Bupati PH mengatakan, lebih kurang 48 ribu anak usia 6 hingga 11 tahun yang bakal menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sanggau. “Hari ini (18 Januari) kita memulai vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Kita mulai dengan seratus anak di dua SD, di SD Katolik Paroki Sanggau dan SDN 4 Sanggau,” katanya usai memantau vaksinasi anak di SD Katolik Paroki Sanggau.

Vaksin yang disuntikan kepada anak, PH bilang, adalah vaksin Sinovac. Untuk mencapai target vaksinasi 48 ribu anak, dia berharap distribusi vaksin ke Kabupaten Sanggau dapat dipercepat. “Tadi saya sudah sampaikan dengan Bapak Gubernur, vaksin yang kita pakai hari ini adalah stok vaksin tahap kedua. Saya harap dalam satu dua hari ini vaksinnya bisa dikirimkan ke kami, sehingga kita bisa mengejar percepatan vaksinasi untuk 48 ribu anak,” imbuh PH.

Pada kesempatan itu, Bupati Sanggau dua periode ini mengimbau agar para orang tua mendukung vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun demi kesehatan. Para orang tua juga diminta agar tidak termakan hoaks yang beredar mengenai vaksinasi Covid-19.

“Jangan lagi mendengar berita hoaks, karena kita butuh anak-anak yang sehat. Mari kita jaga anak-anak, jangan sampai terkonfirmasi virus corona. Sekali lagi, mohon dukungan orang tua, jangan nanti malah menyembunyikan anak-anaknya, saya tidak mau kalian menyesal di kemudian hari,” pungkas Bupati. (jul)(Sumber: Suara Pemred)