Dua Pekan Nol Kasus, Dinkes Sanggau Tegaskan Pandemi Covid-19 Belum Usai – Kalimantan Today

Dua Pekan Nol Kasus, Dinkes Sanggau Tegaskan Pandemi Covid-19 Belum Usai – Kalimantan Today


Kepala Dinas Kesehatan, Ginting ketika mengecek pelaksanan vaksinasi di SMPN 01 Kota Sanggau—Kiram Akbar

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sanggau, Ginting, mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih belum usai. Penerapan protokol kesehatan (Prokes) tak boleh diabaikan.

“Kita sekarang ini masih dalam masa pandemi. Itu yang tidak boleh kita lupakan. Pandemi masih berlangsung,” kata Ginting, Selasa (23/11/2021) ketika meninjau vaksinasi di SMPN 01 Sanggau.

Meski selama dua pekan terakhir, di Kabupaten Sanggau nol kasus Covid-19, namun strategi-strategi penanganan dan pencegahan Covid-19 terus dilaksanakan. Mulai dari testing, tracing dan treatment.

“Termasuk 3 M-nya dan vaksinasi. Jadi semua strategi itu kita laksanakan. Terlebih sekarang ini menjelang Natal dan Tahun Baru, sesuai arahan pusat nanti semuanya di PPKM level III-kan. Kita ikut kebijakan itu,” ujarnya.

Selain mencegah peningkatan kasus, juga waspada terhadap gelombang ketiga Covid-19. Karenanya langkah-langkah pencegahan dan penanganan, kata Ginting, tak boleh kendor.

“Contohnya tracing. Kita tetap melakukan tracing terhadap kasus-kasus suspect (diduga) di Puskesmas. Begitu ditemukan suspect kita tracing. Kalau ada yang positif, kita tracing juga kontak eratnya. Karena sekarang ini kasusnya nol, maka kontak eratnya tidak ada. Intinya penanganan dan pencegahan Covid-19 terus kita laksanakan bahkan kita tingkatkan menjelang akhir tahun ini,” tegasnya.

Terkait vaksinasi, Ginting mengatakan, persentase vaksinasi tahap I di Kabupaten Sanggau per 23 November 2021 mencapai 49, 23 persen.

“Jadi hampir 50 persen. Kalau Vaksinasi tahap II-nya masih sekitar 28 persen. Vaksinasi tahap I ini 28 hari kedepan akan menjadi tahap II. Jadi 28 hari kedepan capaian kita sudah di atas 50 persen, jika tak ada kendala. Itu biasanya di ketersediaan vaksin. Target kita akhir tahun ini 50 persen,” pungkasnya. (Ram)