Salah satu dampak kemarau panjang yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Sanggau mengakibatkan tanaman hijau yang ditanam di sepanjang jalan protokol Kota Sanggau mengalami layu, bahkan terdapat beberapa tanaman yang mati karena kekeringan.
Oleh karena keadaan diatas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau melakukan penyiraman terhadap tanaman di sepanjang jalan protokol di Kota Sanggau. Penyiraman dilakukan menggunakan mobil pickup yang dilengkapi dengan tong air yang sudah diisi air.
Penyiraman telah dilakukan dalam beberapa hari ini , ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya tanaman yang mati di area pembatas jalan dan pinggiran jalan. Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau di sejumlah wilayah Indonesia masih akan terjadi.
Salah satu faktor penyebab kekeringan itu adalah akibat fenomena El Nino. El Nino merupakan fenomena memanasnya suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Dampak dari El Nino yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia adalah kondisi kering dan berkurangnya curah hujan.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau Priyono mengungkapkan bahwa” penyiraman tanaman ini dilakukan karena dalam 2 minggu terakhir ini Kota Sanggau mengalami kemarau , sehingga banyak tanaman sepanjang kota Sanggau mengalami layu bahkan ada yang kering dan mati, untuk itu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau khususnya Bidang Pertamanan melakukan kegiatan penyiraman” ungkap Priyono.
Sementara itu salah satu Petugas Pertamanan Muslimin menyampaikan” kegiatan penyiraman ini kami lakukan dengan mengerahkan 4 petugas dengan kendaraan pickup yang dilengkapi tong air dan alat penyedot air, tidak kurang 2 tong air kami siramkan dalam kegiatan ini” pungkas Muslimin.