Bupati Sanggau Mengajak Masyarakat Untuk Cerdas Melihat Dinamika dan Permasalahan Yang Ada di Masyarakat

Bupati Sanggau Mengajak Masyarakat Untuk Cerdas Melihat Dinamika dan Permasalahan Yang Ada di Masyarakat


Sanggau,Detiksatu.com
Isu Peladang menjadi trending Topik beberapa bulan terahir,bahkan sampai masuk dalam ranah perbincangan saat  Bupati Sanggau mengisi kegiatan Retret DPP, Dewan Wilayah, BPUK, WKRI, OMK, Guru Agama Katolik, Perangkat Desa dan Pengurus Adat Paroki Gembala Yang Baik Kuala Dua Keuskupan Sanggau.(8/2/2020).

Bupati menghimbau  tidak mudah dimanfaatkan oknum yang mengatasnamakan peladang untuk memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi, sehingga tidak banyak menimbulkan masalah yang merugikan banyak pihak.

“Pahami dulu permasalahannya, dimana letak salahnya, baru boleh komentar, Jangan asal komentar, ikut-ikutan orang padahal tidak paham masalah,” Ujar Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Bupati Sanggau juga mengatakan bagaimana masyarakat juga harus cerdas.

“Berladang dengan bakar lahan itu sudah ada aturannya, tidak sembarangan. Membakar ladang itu tidak sembarangan dan sudah diatur juga secara aturan adat yang berlaku dimasing masing tempat.  Berladang sudah turun temurun  dan masyarakat adat tau aturannya.”tambah Bupati Sanggau.

Selain itu Bupati  juga menekankan dalam seminar tersebut, adalah soal pentingnya kepedulian masyarakat dengan administrasi data statistik, seperti data kependudukan, dan lainnya. Ia menambahkan, integrasi data Dukcapil dengan data BPS dan data lainnya harus singkron yang nantinya akan berpengaruh dengan kepentingan individu masyarakat itu sendiri.

“Memang, blanko KTP kita selalu kosong, perlu dikatahui bahwa itu masalah nasional, bukan hanya masalah Kabupaten Sanggau. Yang terpenting identitas bapak / ibu sudah terdaftar dulu di Dukcapil” pangkas Bupati Sanggau. (Christ/Kornelis).