Warga binaan Lapas Kelas IIA Pontianak antusias ikuti vaksin tahap III

Warga binaan Lapas Kelas IIA Pontianak antusias ikuti vaksin tahap III



Pontianak (ANTARA) – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak antusias mengikuti vaksinasi tahap III kerja sama Lapas, Rumah Sakit Kartika Husada milik TNI AD, BKKBN Kalbar dan Dinas Kesehatan, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.

“Tidak hanya warga binaan kami, kegiatan vaksinasi tahap III ini juga diikuti oleh petugas Lapas. Dari 326 orang yang sudah mengikuti vaksin tahap I dan II, hari ini kami berharap bisa semakin bertambah warga binaan yang mengikuti vaksin,” kata Plt Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak, Ardian Setiawan, di Sungai Raya, Sabtu.

Adrian berharap dari sekitar 1.080-an penghuni Lapas Kelas IIA Pontianak ini dapat divaksin semuanya, dan kebetulan dalam vaksinasi kali ini juga disiapkan untuk vaksin tahap I dan II.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk menciptakan kekebalan komunal di lingkungan Lapas Kelas IIA Pontianak baik itu bagi para warga binaan, petugas dan keluarganya. Dan kegiatan ini rangka kegiatan pengabdian masyarakat serentak di Lapas/Rutan di 30 provinsi RI, berkolaborasi KMK UGM, Kemenkumham, Asosiasi RS TNI/Polri, BKKBN , YHKI, Koseindo,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan itu, para warga binaan tidak hanya mendapatkan pelayanan vaksin, akan tetapi juga mendapatkan pelayanan pengobatan massal gratis dari Dinas Kesehatan Kubu Raya, penyuluhan KB dari BKKBN dan penyuluhan tentang wawasan kebangsaan dari TNI

Adrian menambahkan, sejak masa pandemi COVID-19, warga binaan belum ada yang terpapar secara serius COVID-19, karena selalu menetapkan standar protokol kesehatan. Hal itu diterapkan baik bagi para napi maupun kepada para petugas Lapas dan tamu yang datang.

“Tidak hanya itu, kami juga sesuai dengan instruksi pimpinan di pusat dan berdasarkan surat dari Ditjen Pemasyarakatan, untuk sementara tidak ada jadwal membesuk dari pihak keluarga para napi ke Lapas ini. Namun pihak Lapas tetap memfasilitasi komunikasi dengan menggunakan handphone,” katanya.