Penjelasan :

Beredar sebuah unggahan unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim adanya perjanjian antara mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Cina mengenai Natuna Utara sebagai jaminan utang kereta cepat Whoosh.

 

Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Dilansir dari turnbackhoax.id, setelah dilakukan pencarian menggunakan mesin pencari Google dengan memasukan kata kunci “perjanjian Jokowi-China: Natuna Utara sebagai jaminan utang Whoosh”, hasilnya mengarah ke kanal YouTube milik kompas.com berjudul “Jokowi Bungkam Saat Ditanya Utang Kereta Cepat Whoosh”, tayang Minggu, 19 Oktober 2025.            Dalam video ini, dilaporkan kalau Presiden ke-7 Joko Widodo memilih bungkam saat ditanya mengenai sikap Menteri Keuangan Purbaya    yang    menolak    penggunaan     APBN    untuk membayar utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau  Whoosh.            Selanjutnya mengutip                   dari cnbcindonesia.com, proyek kereta cepat Whoosh menelan total biaya Rp119,79 triliun (asumsi kurs Rp16.500/US$). Namun, utang proyek ini belum menemukan solusi ?nal. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim di atas.

 

Link Counter :

  • https://turnbackhoax.id/2025/10/23/salah-natuna-utara-jadi-jaminan-utang-kereta-cep
    at-whoosh/
  • https://www.youtube.com/watch?v=SLdVnrsQzxM
  • https://www.cnbcindonesia.com/news/20251021184218-4-678010/heboh-utang-kereta
    cepat-whoosh-ahy-akhirnya-buka-suara
Share.
Exit mobile version