TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Menjelang hari raya Idul Adha 2024, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau berkerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sanggau melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis juru sembelih halal (Juleha) di Aula Baznas Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dari 4 Juni sampai 6 Juni 2024. 

Sosialisasi dan bimbingan teknis ini diikuti 50 orang peserta dari berbagai Kecamatan se-Kabupaten Sanggau.

Kepala Disbunnak Kabupaten Sanggau, Syafriansyah menyampaikan bahwa sosialisasi dan Bimtek bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada juru sembelih hewan untuk melaksanakan proses penyembelihan sesuai dengan syariat islam.

“Tentunya ini akan memberikan kepastian kepada masyarakat secara umum khusus umat islam bahwa mereka mendapatkan produk hewan dengan proses yang halal,” katanya.

Pimpin Rakor, Pj Bupati Sanggau Sampaikan Beberapa Tujuan Reforma Agraria

Menjelang hari raya Idul Adha 2024 menjadi momentum yang baik untuk mengingatkan dan memastikan para juru sembelih hewan, agar melaksanakan proses penyembelihan hewan kurban dengan memperhatikan aspek-aspek kehalalan.

“Ini kesempatan yang baik untuk kita melakukan proses penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat dan dari kesehatan hewannya bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Selain itu, Disbunnak Sanggau juga rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha.

PJ Bupati Sanggau : PAUD Harus Dapat Jadi Pelopor Layanan Pendidikan yang Ramah Untuk Anak Didiknya

Baik itu kelayakan dan kesehatan hewan sebelum disembelih dan pemeriksaan setelah penyembelihan serta kelayakan daging hewan kurban.

Sementara itu, Kepala Kantor Agama (Kemenag) Kabupaten Sanggau, H Anuar Akhmad mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan Disbunnak Kabupaten Sanggau dalam memastikan kehalalan produk hewan yang dikonsumsi masyarakat.

“Jadi tidak hanya menjamin kehalalan produk daging, akan tetapi juga memastikan kesehatan masyarakat serta melindungi mereka dari dampak negatif yang tidak diinginkan,”pungkasnya.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini




Share.
Exit mobile version