TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi menanggapi adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau.

Sebagai informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau mencatat bahwa dari Januari hingga 25 Mei 2024, terjadi sebanyak 179 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Jumadi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya dan selalu menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing.

“Dari Dinas Kesehatan Sanggau sudah menjelaskan untuk mencegah DBD seperti apa. Nah kita berharap agar masyarakat melaksanakan apa yang disampaikan dari Dinkes tersebut,” kata Jumadi saat ditemui di Pontianak, Senin 27 Mei 2024.

Dinkes Sanggau Catat 179 Kasus DBD, 3 Meninggal Dunia Semua Anak-anak

Sebenarnya, lanjut sekretaris DPC PDI Perjuangan Sanggau itu menjelaskan cara untuk mencegah DBD itu cukup sederhana, hanya saja terkadang ada yang menganggap hal itu sepele. 

Oleh karenanya, Jumadi berharap agar masyarakat benar-benar serius mengikuti terkait cara pencegahan DBD, agar tidak ada penambahan kasus lagi kedepannya.

Selain itu juga, Jumadi juga berharap agar Dinkes tetap rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terkait  bagaimana cara mencegah DBD.

TRC BPBD Sanggau Monitoring Sekaligus Serahkan Bantuan Logistik ke Posko Banjir di Desa Balai Ingin

Kemudian juga jika perlu dilakukan Fogging, terutama di Kecamatan yang sudah ada kasus DBD.

Kemudian daerah-daerah lain juga perlu untuk antisipasi dini.

“Semoga saja kedepan kasus DBD ini tidak semakin bertambah lagi, karena kita tahu sekarang juga sudah ada korban yang meninggal dunia akibat DBD ini,” pungkasnya.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini




Share.
Exit mobile version