//Diskominfo Sanggau//
SANGGAU, Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si, menyerahkan sebanyak 343 sertifikat kepada petani KUD Jaman Bertuah, didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, bertempat di halaman Kantor KUD Jaman Bertuah, Desa Sungai Jaman, Kec. Tayan Hilir. Senin (14/08/2023).
Dalam kesempatan itu Kepala PTPN 13 yang diwakili oleh Kabag Plasma, Azizah, mengatakan bahwa penyerahan sertifikat malam ini merupakan penyerahan terbanyak yang pernah dilakukan, tetapi mala mini akan diserahkan secara simbolis kepada 20 orang.
“Penyerahan malam ini merupakan sertifikat terbanyak, sebanyak 343 yang akan kita serahkan, dengan status lunas. Masih banyak sertifikat yang ada di kami,” ujarnya.
Kemudian beliau berharap kegiatan malam ini bisa memberikan motivasi kepada petani-penai yang, agar dapat segera dilunasi.
“Harapannya dengan acara ini para petani khususnya di kebun sungai agar dapat termotivasi untuk dilunaskan, karena masih ada sekitar 1000 lebih yang masih dalam proses. Sertifikat yang akan diserahkan malam ini, kami harapkan dapat dijaga dengan baik, sehingga di periode berikutnya dapat dilakukan re planting,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga Paolus Hadi berharap sertifikat yang sudah diterima dapat dijaga dengan baik, karena sertifikat ini adalah harta penantian selama 24 tahun.
“Ini fenomena, bagus untuk di evaluasi, yang perlu saya tegaskan kepada bapak ibu yang sudah memiliki sertifikat, pastikan bahwa nama tersebut nama bapak ibu. Harapan saya jangan sampai sertifikat ini di jual, karena sertifikat itu adalah harta bapak ibu, karena ini merupakan perjuangan penantian selama 24 tahun,” harapnya.
Beliau mengucapkan selamat kepada petani yang sudah menerima sertifikat, dan berpesan bagi yang masih memiliki hutang agar dapat segera dilunaskan.
“Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang menerima sertifikat PTPN 13, saya harap ini bisa di evaluasi untuk kedepannya. Benar apa yang disampaikan oleh ibu Kabag Plasma tadi, bagi yang masih punya hutang harapannya bisa segera di lunasi,” pesannya.