SANGGAU, RUAI.TV – Kasus rabies yang muncul di sejumlah daerah, memantik kekhawatiran. Untuk di Kabupaten Sanggau, saat ini tercatat ada 390 kasus gigitan hewan penular rabies, meski hasil pemeriksaan negatif.
Dinas Perkebunan dan Peterbangan Kabupaten Sanggau merilis, 390 kasus gigitan hewan itu terbanyak oleh anjing. Jumlah kejadian karena gigitan anjing mencapai 341 kasus.
Baca juga: Kena Tali Kelayang, Bocah di Kapuas Hulu Meninggal
Sementara kejadian gigitan kucing ada 45 kasus, gigitan kera tiga kasus. Kemudian ada satu kasus kejadian gigitan hewan musang.
Hewan-hewan tersebut merupakan penular rabies. Hanya saja menurut pemeriksaan terhadap seluruh kasus yang terjadi, tidak ada yang positif mengidap rabies. Luka yang terjadi hanya berupa luka gigitan biasa.
Baca juga: Komplotan Begal Aniaya 3 Orang di Kapuas Hulu
Bupati Sanggau, Paulos Hadi, Senin (26/06/2023), mengimbau masyarakat untuk mewaspadai jenis-jenis hewan yang menjadi penular rabies. Apalagi sebagian dari hewan itu umum sebagai peliharaan di rumah.
“Tolong sampaikan ke saudara yang lain, kalau kena gigit anjing, jangan dibiarkan. Langsung ke puskesmas,” imbau Paulos Hadi.
Baca juga: 9 Kilo dari Kota Sekadau, Jalan di Dusun Ini Masih Tanah
Dia juga menegaskan, agar warga yang memelihara anjing untuk memberinya vaksin ke Dinas Perkebunan dan Peternakan. Apa itu rabies? Penyakit rabies kerap dikenal dengan penyakit anjing gila yang bisa menjangkiti manusia lewat gigitan. (RED)
Artikel 390 Kasus Gigitan Hewan di Sanggau, Dari Anjing Hingga Musang pertama kali tampil pada RUAI.TV.