Banda Aceh –
Personel gabungan Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan pengawasan
di 20 SPBU yang ada di Banda Aceh untuk memastikan ketersediaan bahan bakar
minyak (BBM) tetap aman bagi masyarakat pascabencana banjir dan longsor.

Langkah
tersebut dilakukan untuk mencegah antrean panjang serta potensi praktik
penimbunan oleh oknum yang memanfaatkan situasi darurat.

Dirreskrimsus
Polda Aceh Kombes Zulhir Destrian mengatakan bahwa pengawasan dilakukan secara
intensif, dengan menurunkan personel ke seluruh titik SPBU yang berpotensi
mengalami lonjakan pembelian hingga menimbulkan antrean panjang.

“Kita mulai
melakukan pengawasan terhadap SPBU yang ada di Banda Aceh. Ini untuk
menghindari praktik penimbunan yang juga berimplikasi pada antrean panjang pada
20 titik SPBU,” ujar Zulhir Destrian, Rabu, 3 Desember 2025.

Selain
menempatkan personel di lapangan, kepolisian juga melakukan koordinasi langsung
dengan petugas SPBU untuk memastikan penyaluran BBM berjalan sesuai aturan.
Petugas diminta lebih selektif dalam melayani pembelian dan melaporkan segera
apabila ditemukan indikasi pembelian berlebihan.

Polisi juga
turut memberikan imbauan kepada masyarakat agar melakukan pembelian BBM secara
wajar sesuai kebutuhan. Langkah ini diambil untuk mencegah kepanikan dan
memastikan pasokan tetap merata di seluruh wilayah, terutama bagi masyarakat
yang terdampak bencana.

Pihaknya
juga berkoordinasi dengan Pertamina dan Dinas ESDM Aceh, termasuk menyampaikan
imbauan terkait pembebasan barcode sesuai aturan gubernur yang berlaku dalam
situasi darurat. Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat pelayanan di SPBU
serta mencegah penumpukan kendaraan.

Tidak hanya
itu, sambung Zulhir, komunikasi juga dilakukan dengan Depo Pertamina untuk
memastikan distribusi BBM dari depo ke seluruh SPBU berlangsung lancar tanpa
hambatan. Dengan pendistribusian yang terjaga, kelangkaan BBM dapat dicegah dan
kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

“Upaya
pengawasan ini menjadi bagian dari komitmen Polda Aceh dalam menjaga stabilitas
pascabencana, serta mencegah pihak-pihak tertentu mengambil keuntungan di
tengah situasi yang sedang sulit,” pungkas Kombes Zulhir.


Share.
Exit mobile version