Pontianak – Kalimantan Barat, Untuk persiapkan Arsiparis yang berkualitas, Arsiparis LKD Kabupaten Sanggau melaksanakan praktik Kerja di Depot Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan Arsiparis memegang peran penting dalam tata kelola kearsipan. Mereka adalah garda terdepan dalam pengelolaan dan pemeliharaan arsip, memastikan bahwa informasi penting mudah diakses dan terlindungi. Namun, ada tantangan dalam meningkatkan kualitas arsiparis ini, termasuk kurangnya pemahaman tentang pentingnya peran mereka, kurangnya sumber daya dan dukungan, dan kurangnya peluang untuk pengembangan kompetensi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kualitas arsiparis.
Kegiatan praktik kerja dilakukan selama 3 hari, mulai dari tanggal 19 November sampai dengan tanggal 21 November 2024. Dalam kunjungannya arsiparis Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sanggau disambut langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Layanan dan Pemanfaatan Arsip Provinsi Kalimantan Barat ibu Emi Puterina, S.H beserta staff. Dalam sambutannya beliau menjelaskan tantangan dalam meningkatkan kualitas Arsiparis meliputi kurangnya pemahaman tentang pentingnya peran mereka, kurangnya sumber daya dan dukungan, serta kurangnya peluang untuk pengembangan kompetensi. Selain itu, arsiparis mungkin juga menghadapi tantangan dalam menjaga relevansi dan keakuratan arsip.
Selama melaksanakan praktik kerja Arsiparis LKD Kabupaten Sanggau dibimbing oleh Arsiparis Ahli Muda, Ibu Susila Ernawati,S.Sos. Dalam pratiknya beliau membimbing Arsiparis LKD Kabupaten Sanggau dalam hal-hal dasar dalam dunia kearsipan dari penilaian arsip, penyusutan, hingga proses dalam akuisisi arsip.
Peningkatan kualitas arsiparis adalah langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola kearsipan. Dengan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, akses ke sumber daya dan alat yang diperlukan, dan dukungan dari pemerintah, Arsiparis dapat menjadi lebih efektif dalam peran mereka. Ini tidak hanya akan memastikan bahwa arsip disimpan dengan benar dan mudah diakses, tetapi juga bahwa tata kelola kearsipan.