TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau Suherman meresmikan Gereja Katolik Pusat Paroki Santa Maria Bunda Pengharapan Bunut, Keuskupan Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis 22 Agustus 2024. 

Gereja yang berdiri kokoh dan megah ini berlokasi di Kompleks Sabang Merah, Kabupaten Sanggau. Ribuan umat katolik juga ikut dalam peresmian gereja ini. 

Gereja diberkati oleh Uskup Emeritus Giulio Mencuccini dan  didampingi oleh Uskup Keuskupan Agung Kuching Mgr Simon Peter Poh Hoon Seng.

“Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga kita semua dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat dan bahagia untuk meresmikan gereja yang baru ini. Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa dan bersejarah bagi kita semua khususnya bagi  umat Paroki Santa Maria Bunda Pengharapan Bunut,” kata Uskup Emeritus, Mgr Giulio Mencuccini.

Dikatakannya, gereja bukan hanya sebuah bangunan fisik, tapi juga rumah rohani tempat berkumpul, berdoa dan memperkuat iman bersama.

Baca juga: UPPKB Sosok Sanggau Laksanakan Razia Kendaraan Angkutan, 12 Kendaraan Ditilang 

 “Gereja ini adalah tempat dimana kita akan menerima sakramen, mendengarkan firman Tuhan dan mengalami kasih Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari,”ujarnya.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gereja ini, baik dari segi waktu, tenaga maupun dana. Tanpa dukungan kerja keras kalian, peresmian gereja ini tidak akan terwujud pada hari ini. 

“Semoga gereja ini menjadi berkat kita semua, tempat kita semakin dekat dengan Tuhan dan saling mengasihi sebagai saudara dalam iman. Mari kita sama-sama berdoa agar Tuhan senantiasa memberkati gereja ini dan kita semua yang ada didalamnya, sehingga kita dapat menjadi saksi kasih-Nya ditengah dunia masa kini,” harapnya.

Sementara itu, PJ Bupati Sanggau Suherman mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang penuh suka cita, hari yang menggembirakan dan membahagiakan khususnya bagi umat paroki Bunut.

Karena hari yang ditunggu-tunggu yaitu peresmian dan pemberkatan sudah terlaksana pada hari ini.

“Pembangunan gereja ini banyak yang berkontribusi, berperan sebagaimana tadi disebutkan oleh Pastor Paroki Bunut. Oleh karena itu saya atas nama pemerintah kabupaten Sanggau mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang sudah memberikan dana hibah kepada Paroki Bunut,” katanya.

Sebagai Pj Bupati, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang pada saat itu dipimpin atau bupatinya adalah Paolus Hadi, dan juga memberikan hibahnya kepada Paroki Bunut.

Pemerintah kabupaten sanggau mengucapkan terima kasih kepada semua tokoh agama, pemuka-pemuka agama katolik dimana ketika tokoh agama, pemuka agama, imam melaksanakan tugasnya bearti ikut membina keimanan, ikut membina akhlak dan membangun karakter manusia, khususnya yang ada di Kabupaten Sanggau.

Nah dengan demikian, sebagian tugas pemerintah untuk membina umat di bidang keimanan, akhlak, karakter sudah dilakukan oleh tokoh agama. 

“Oleh karenanya, saya atas nama pemerintah Kabupaten Sanggau mengucapkan terima kasih, karena harus disadari dan diketahui juga pemerintah daerah mempunyai keterbatasan, yaitu keterbatasan anggaran, karena tadi dikatakan oleh Pastor Paroki bahwa gereja ini dibangun dengan berbagai macan pihak, elemen berkontribusi termasuk kabupaten Sanggau, karena jika hanya mengharapkan pemerintah Kabupaten Sanggau, hari ini gereja ini belum diresmikan dan diberkati,” pungkasnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini




Share.
Exit mobile version