//Diskominfo Sanggau//
Sanggau – Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, secara resmi membuka seminar kebudayaan bertema “Pentingnya Orisinalitas dan Hak Kekayaan Intelektual terhadap Penciptaan Karya Objek Pemajuan Kebudayaan”. Seminar ini digelar dalam rangka pengembangan kapasitas pelaku budaya di Kabupaten Sanggau, bertempat di Gedung Majelis Tionghoa Sanggau, Kamis (15/8/2024).
Dalam sambutannya, Suherman mengajak seluruh umat beragama untuk bersyukur atas rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan seminar ini. “Kegiatan ini memberikan peluang silaturahmi dan kerjasama antar pelaku dan pemerhati budaya di Kabupaten Sanggau,” ujarnya. Suherman berharap agar Kabupaten Sanggau dapat menorehkan prestasi di bidang seni dan budaya hingga tingkat nasional, sehingga daerah ini semakin maju dan bermartabat.
Seminar ini tidak hanya bertujuan mengembangkan potensi para pemerhati dan pelaku budaya serta generasi muda untuk kepentingan pemajuan kebudayaan, tetapi juga menambah pengetahuan terkait hak kekayaan intelektual terhadap produk-produk kebudayaan Kabupaten Sanggau.
Beliau juga mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 22 Juli 2024 atas peran aktif dalam membangun dan mendukung program kekayaan intelektual di Provinsi Kalimantan Barat. “Sebelumnya, pada tahun 2023, Pemerintah Daerah juga telah menerima surat pencatatan ciptaan seni gambar Sabang Merah yang saat ini menjadi motif batik Sabang Merah,” katanya.
Suherman mengharapkan para pelaku dan pemerhati budaya Kabupaten Sanggau dapat menghasilkan karya-karya yang orisinal dengan hak kekayaan intelektual yang terjamin, sehingga produk budaya lokal terlindungi secara sah. “Dua narasumber dihadirkan dalam seminar ini untuk memberikan informasi serta pengetahuan tentang orisinalitas penciptaan objek pemajuan kebudayaan dan pentingnya hak kekayaan intelektual pada produk penciptaan kebudayaan,” harapnya.
Seminar ini dihadiri oleh para ketua sanggar, paguyuban, perwakilan lembaga adat dan budaya, serta para pelaku dan pemerhati budaya yang berperan aktif dalam kegiatan ini. Suherman menekankan pentingnya kegiatan serupa untuk terus dilaksanakan setiap tahunnya guna menjaga agar potensi dan kapasitas pemerhati serta pelaku budaya tetap berkembang dan maju.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan dan seluruh peserta. Selamat menerima informasi dan pengetahuan baru, agar menjadi pribadi yang lebih berguna bagi nusa dan bangsa,” tutup Suherman.