Penjelasan :

Beredar sebuah unggahan tangkapan layar WhatsApp yang menginformasikan banyaknya anak yang kejang-kejang usai memakan permen semprot. Atas kejadian tersebut, korban dirawat di Rumah Sakit (RS) Bunda Palangkaraya.

Faktanya, informasi banyaknya anak yang kejang-kejang usai memakan permen semprot di Palangkaraya adalah tidak benar. Dilansir dari borneonews.co.id, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya Anjar Hari Purnomo mengatakan, kejadian tersebut bukan di RS Bunda Palangkaraya, tetapi di RS Bunda Palembang. Lansiran dari palembang.inews.id menyebutkan banyak siswa SD yang keracunan setelah makan permen semprot. Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa banyaknya anak yang kejang-kejang usai memakan permen semprot di Palangkaraya adalah hoaks.

 

Link Counter:

Share.
Exit mobile version