Sanggau, Media Kalbar
Peringatan hari lahir Yayasan An Najah Sanggau yang ke-9. Acara ini bertempat di halaman Gedung An Najah, Dusun Mekar Sari, RT 001/000, Desa Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024.
Kegiatan ini berlangsung dalam rangka Khotmil Qur’an, pentas seni, dan wisuda RA TPQ An Najah dengan tema “Melalui Silaturahim Bertambah Berkah Menuju Umat Rahmatan Lil ‘Alamin”.
Hadir Ustad Habib Nizar Bin Qosim Bin Yahya, Anggota Kejati Kalbar Rudi Astanto S.H, MH, Kades Lintang Kapuas Agus Tri
Kades Belangin beserta perangkatnya
Tokoh masyarakat, adat, dan agama
Tamu undangan kaum muslimin dan muslimat
Ketua Yayasan An Najah Sanggau Muhtarodin S.Hut., menyampaikan, Selama 9 tahun ini, dengan niat yang tulus, kita berupaya menanamkan pendidikan agama di usia dini. ” Ini adalah langkah awal yang penting agar anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikan mereka ke pesantren, dan pada akhirnya menjadi generasi yang beriman dan bertakwa.” Katanya saat memberikan sambutan.
Tema Katanya, “Bertumbuh dan Berdaya”, Kita semua di sini memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat rumah kita, Yayasan An Najah. Marilah kita kembangkan bersama-sama, karena dengan kebersamaan, kita pasti bisa.
Pendidikan agama sangat penting, terutama di tengah gempuran teknologi yang luar biasa saat ini. Kita memerlukan bantuan dari Allah SWT untuk menjaga generasi kita agar tetap berada di jalan yang benar.
“Saya juga memohon doa dari semua pihak, semoga Yayasan An Najah Sanggau tetap eksis dan terus berkembang dalam memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.” Ungkapnya.
Ustad Habib Nizar Bin Qosim Bin Yahya dalam ceramah nya menyampaikan pentingnya pendidikan agama dan moral bagi anak-anak dalam Islam. Pendidikan agama yang kuat akan membantu anak-anak menjadi individu yang saleh dan berbakti kepada orang tua, serta memberikan mereka bekal untuk kehidupan dunia dan akhirat. Dalam Islam, anak yang saleh dianggap sebagai investasi bagi orang tua, karena doa-doa mereka dapat memberikan manfaat bagi orang tua bahkan setelah meninggal dunia.
Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan pentingnya mendidik anak dengan nilai-nilai Islam, termasuk mengenal Allah, membaca Al-Qur’an, dan memiliki akhlak yang baik. Hadis-hadis yang disebutkan menekankan bahwa anak yang saleh akan terus mendoakan orang tuanya dan menjaga hubungan baik dengan mereka, baik semasa hidup maupun setelah wafat.
Selain itu, Ustad Habib Nizar juga menyoroti risiko dan konsekuensi jika orang tua gagal memberikan pendidikan agama yang memadai kepada anak-anak mereka. Ada kisah-kisah yang menggambarkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anak mereka, karena kesalahan dalam mendidik dapat berdampak negatif pada kehidupan akhirat mereka.
Sebagai solusi, Ustad Habib Nizar mendorong orang tua untuk memasukkan anak-anak mereka ke lembaga pendidikan agama seperti madrasah dan pesantren, untuk memastikan mereka mendapatkan pendidikan agama yang kuat. Hal ini dianggap sebagai investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar baik bagi anak-anak maupun orang tua.
(*/Mj)