TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU, Polda Kalbar – Kemacetan panjang melanda Jalan Sekadau-Sanggau, khususnya di Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, sejak Sabtu malam, 6 Juli 2024. Hingga saat ini, arus lalu lintas di wilayah tersebut masih alami kemacetan.
Kemacetan ini disebabkan oleh kondisi jalan yang berlumpur akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Situasi semakin parah karena hanya satu jalur yang bisa dilewati. Jalan tersebut sedang dalam proses perbaikan.
Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, turun langsung ke lokasi untuk memantau situasi kemacetan. Polisi tetap siaga untuk mengatasi kemacetan dan melancarkan arus Lalu Lintas.
• Terjebak Macet Panjang di Semuntai Sekadau, Lasarus: Penanganan Lambat dari Kontraktor Pelaksana
Petugas menerapkan sistem buka tutup jalur secara bergantian untuk mengatur lalu lintas dari kedua arah. Sejak pukul 20.00 WIB, anggota Polres Sekadau bersama Polsek Sekadau Hilir bersiaga di lokasi untuk mengurai kemacetan.
“Anggota kami sudah mulai mengatur Lalu Lintas sejak pukul 20.00 WIB, dan kemacetan bisa diurai. Namun, sekitar pukul 02.00 WIB, terjadi kemacetan total karena bus Damri tergelincir dan melintang di jalan,” ujar Kapolres, Minggu 7 Juli 2024.
“Bus Damri tersebut bergerak dari arah Sintang menuju Pontianak dengan membawa penumpang. Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambah Kapolres.
Saat ini, polisi telah mengevakuasi bus Damri tersebut dengan bantuan alat berat dari perusahaan PT. MPE. Selain itu, personel dari Polsek Mukok, Polres Sanggau juga bersiaga untuk mengatur lalu lintas di lokasi.
Sebanyak 20 personel dari Polres Sekadau dan Polsek Sekadau Hilir dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas. Alat berat dari perusahaan juga disiagakan di lokasi untuk membantu mengatasi kemacetan.
“Situasi saat ini mulai membaik dan kami terus menerapkan sistem buka tutup. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara,” tutup Kapolres.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI