KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Barat ke-31 akan digelar di Sanggau, dimulai pada 24 Agustus 2023 mendatang. Even yang melibatkan 14 kabupaten/kota dapat dijadikan ajang memasarkan produk-produk UMKM Kabupaten Sanggau selaku tuan rumah.
Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Sanggau, Sylverster Roy mengaku siap membantu memasarkan produk UMKM di acara terswbut.
“Kita siap. Kita ada Ikamers kan. Walaupun cuma satu stan. Kemudian ada bakso Borneo Food juga, rencananya Borneo Food sekalian saji. Sekalian bisa jualan matang. Kalau produk UMKM lainnya yang tergabung dalam Ikamers akan gabung satu stan itu untuk kawan-kawan yang tidak terakomodir,” kata Roy, sapaan Sylverster Roy ditemui di ruang kerjanya, Senin (31/07/2023).
Ia menyebut setidaknya adam60 stan berupa tenda yang telah disiapkan. Terdiri dari tenda sarnafil ukuran 5×5 meter sebanyak 30 tenda, sedangkan 30 lainnya tenda lebih kecil. Dari 30 tenda sarnafil itu 15 tenda sarnafil diperuntukkan untuk kabupaten/kota peserta MTQ.
Roy mengatakan pola memasarkan produk UMKM binaan Disperindagkop dan UM Sanggau di MTQ tingkat provinsi itu, cukup sederhana. Produk-produk dapat dititipkan di stan dan dicatatnoleh petugas yang berjaga di stan tersebut.
“Kami tidak turut campur soal bisnisnya. Karena ada produk-produk yang murah sekali. Katakanlah krupuk yang harganya Rp.2000, saya biasa tekankan dengan yang jaga, ndak usah ambil untung lagi, karena sudah terlalu kecil mau ditarik lagi Rp.2500 atau Rp.3000 malah ndak laku. Kecuali kalau harga semacam Sape’ itu kalau harganya Rp.800 ribu dijual Rp.1 juta masih mungkin. Kalau yang kecil-kecil ndak usah. Dibantu saja,” ungkap Roy. (ram)