Dengan sistem Penerimaan karyawan secara online yang dilakukan oleh PT.Antam sehingga tidak satupun Putra Daerah dapat berkerja.
Melihat haltersebut membuat salah seorang anggota DPRD Kabupaten sanggau angkat Bicara.
Toni mengaku sangat kecewa dengan prosedur PT Antam yang merekrut karyawan kantor mengutamakan orang luar daerah.
Sistem penerimaan karyawan secara online itu sangat merugikan para putra daerah yang ikut mendaftarkan diri karana tidak semua kecamatan yang dapat memiliki sinyal internet dalam merekrut penerimaan karyawan di PT Antam.
“Tahun ini 1 orang pun tidak ada putra daerah yang lolos menjadi karyawan di PT Antam,” tutur Toni, Kamis (5/9/2019).
“Selaku anggota Dewan komisi 3 Sanggau sangat kecewa dengan keberadaan perusahaan yang ada di daerah yang kebijakannya selalu mendatangan org luar pulau yang di terima bekerja di perusahan itu kemana janji perusahaan yang bilang harus mengutamakan putra daerah,”tegas Toni.
Dirinya meminta agar pimpinan perusahan harus bijaksana untuk menyikapi permasalahan ini karna jangan sampai putra daerah jadi penonton dan jadi pajangan saja.
“Anak daerah tidak dipedulikan oleh PT Antam, mereka mengutamakan orang dari luar,”tutupnya. ( Kornelis ).